Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri dan Cara Membuat Sinopsis – Pernahkah anda ketika membuka sampul buku lalu terlihat didalamnya satu dua paragraf kalimat yang bertajuk Sinopsis? Lantas apakah hubungan sinopsis dengan cerita prosa seperti cerpen dan novel?
Nah, pada artikel berikut ini kami akan menjelaskan tentang sinopsis, yang mana dengan artikel ini, kami harap pertanyaan pertanyaan diatas bisa terjawab.

Sengaja pula kami kemas artikel ini secara eksklusif dengan mengangkat sinopsis secara lengkap, baik dari segi pengertian, tujuan, ciri ciri dan cara membuatnya.
Baca Juga : Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Hipotesis
PENGERTIAN SINOPSIS
Sinopsis diambil dari kata “synopical” yang memiliki arti etimologi yaitu ringkas. Dari pengertian ini bisa ditarik makna secara umum kalau sinopsis adalah ringkasan cerita yang ditulis demi tujuan untuk memberikan pemahaman awal kepada pembaca tentang garis besar cerita.
Biasanya, sinopsis diterapkan untuk meringkas karya prosa yang panjang seperti novel, cerpen dan lain lain. Harapan dari sinopsis ini adalah membuat pembaca semakin berminat untuk membaca cerita tersebut hingga selesai. Maka dari itu, sinopsis harus dibuat semenarik dan sejelas mungkin.
Membuat sinopsis semenarik mungkin bukan syarat pertama pembuatan sinopsis yang benar. Tetapi, sebisa mungkin sinopsis mampu menjabarkan garis besar cerita sehingga di sinopsisnya saja sudah terbangun alur yang baik.
Nah dari ilustrasi diatas, sudah bisa disimpulkan bahwa, sinopsis adalah ringkasan cerita novel atau cerpen dan karya sastra lainnya yang berisi garis garis besar cerita dengan sistem penulisan ringkas, padat dan jelas demi tujuan untuk memberikan pemahaman awal kepada pembaca sehingga pembaca tertarik untuk membaca karya sastra tersebut hingga selesai.
TUJUAN SINOPSIS
Sinopsis yang anda baca dari sebuah karya sastra, tidak ditulis tanpa makna melainkan memiliki tujuan tujuan tertentu. Berikut ini list tujuan dibuatnya sebuah sinopsis, yaitu :
- Memancing Minat Pembaca dan Penonton untuk Membaca dan Menonton sebuah Karya sastra
Jika ringkasan ceritanya saja sudah mampu menggerus emosi, tentu pembaca akan semakin bersemangat untuk membaca karya sastra tersebut hingga tuntas. Bahkan kalau perlu, mereka akan membelinya. Maka dari itu, karya sastra membutuhkan sinopsis yang bagus.
- Menimbulkan Pemahaman Awal Pembaca
Jika kita tertarik pada sebuah judul novel atau sebuah film, tentu kita mulai meraba seperti apa cerita novel atau cerita dalam film tersebut. Namun, terkadang kita merasa ragu untuk menonton langsung atau membeli bukunya akibat rasa takut cerita tidak akan memuaskan.
Nah, disinilah peran sinopsis diperlukan. Dengan sinopsis, pembaca dan penonton akan tahu dan paham konsep cerita secara utuh tanpa harus membaca dan menontonnya secara penuh.
- Sebagai Ajang Narasi Terbaik
Sinopsis tidak hanya berisi penjabaran alur dan konsep cerita saja tetapi, tulisan dan narasi yang ditunjukkan harus baik dan bagus.
Nah, ketika pembaca merasa tertarik dengan bahasa pada sinopsis tersebut, tentu pembaca akan senang hati untuk membaca seluruh cerita dalam novel anda.
CIRI CIRI SINOPSIS
Sinopsis berbeda dengan prolog ataupun epilog dalam sebuah karya sastra. Sinopsis pun bukan bagian dari cerpen sekalipun sama sama ditulis secara pendek.
Nah, untuk membedakan sinopsis dengan hal hal diatas, anda harus tahu dulu ciri cirinya. Ini dia ciri ciri sinopsis yang membedakannya dengan karya pendek lainnya.
- Alur ditulis secara berurutan
- Bahasa yang digunakan menggunakan kalimat persuasif
- Disertai Bujukan dan Motivasi untuk Pembaca
- Terdapat Konflik inti yang diulas secara singkat menarik
- Dari Uraian singkatnya Membuat Pembaca Penasaran
CARA MEMBUAT SINOPSIS
Agar pemahaman anda tentang sinopsis lebih lengkap, berikut ini kami list juga cara membuat sinopsis yang kami rinci secara berurutan dan kami bagi menjadi dua bagian, yaitu :
Pra Pembuatan Sinopsis
- Tentukan Akhir Cerita dari Karya anda
- Tentukan sifat Tokoh utama dari cerita
- Tentukan konflik utama dan alur yang ada di dalam cerita
- Tentukan keunikan cerita yang bisa menarik minat pembaca
Mulai Menulis Sinopsis
- Tulis karakter utama di dalam paragraf awal
- Tulis konflik pembuka sesuai alur cerita
- Jelaskan konflik utama secara kronologis
- Masukkan karakter tokoh pendukung dan hubungannya dengan karakter tokoh utama
- Sertakan emosi yang muncul dari tokoh tokoh tersebut
- Tuliskan akhir cerita atau akhir dari konflik cerita.
Silahkan anda lakukan cara cara diatas secara runtut dan beralur maju. Jika penulisan anda ringkas tetapi sudah berisi semua ketentuan diatas, berarti anda sudah selesai membuat sinopsis.
Itulah pengertian sinopsis beserta tujuan, ciri cirinya, dan cara pembuatannya. Semoga artikel ini bisa membuat tulisan anda ataupun karya anda lainnya semakin berkwalitas, disukai banyak orang dan tentunya membuat anda semakin matang ketika melahirkan karya karya berikutnya.
Baca Juga : Pengertian Teori Swot