Pengertian Zat Kimia Adalah : Cabang dan Contoh

Diposting pada

Pengertian Zat Kimia Adalah : Cabang dan Contoh Zat Kimia – Ada yang mengatakan pelajaran kimia sangat sulit. Bahkan untuk materi SMA saja, tingkat kerumitannya cukup tinggi.

Pengertian Zat Kimia Adalah : Cabang dan Contoh Zat Kimia
Pengertian Zat Kimia Adalah : Cabang dan Contoh Zat Kimia

Walaupun begitu, tidak ada yang sukar jika mau tekun belajar. Bahkan, pelajaran kimia menjadi mengasyikkan karenanya.

Berikut ini kami akan menjelaskan pengertian kimia. Sebuah pelajaran tipe riset paradigmatik dan praktik.

Cocok bagi Anda para pecinta penelitian kimiawi dan fisika. Bukan tidak mungkin, mengerti definisi kimia, rasa cinta kepadanya semakin kuat dan termotivasi untuk mempelajarinya.

Pengertian Kimia

Kimia berasal dari kata Alkima yang identik dengan teknik pengobatan era dulu. Menurut pengertian ini, kimia juga mencakup disiplin ilmu lain seperti metalurgi, astrologi, mistik bahkan filsafat. (Baca : Pengertian Filsafat)

Baru pada abad ke-4 masehi, pengertian kimia dikerucutkan pada penelitian aktivitas air. Namun, di masa ini pula, pengertian kimia identik dengan mistik masih dipegang masyarakat.

Secara luas kimia adalah ilmu yang mempelajari gejala perubahan alam semesta. Dari sini juga ditelaah penyebab dan ojek materinya secara lengkap.

Karena materi telaah komplet, ilmu kimia disebut juga bapak sains. Pasalnya, semua telaah ilmu pengetahuan pasti berkaitan dengan ilmu ini.

Menurut arti khusus, Kimia merupakan sains atau ilmu pengetahuan yang teorinya seputar atom dan molekul.

Selain itu, progres perubahan dan interaksinya juga dipelajari dengan kuat. Perubahan komposisi atom inilah yang dikaji dengan kimia apakah ada

manfaatnya untuk kehidupan atau tidak. Maka dari itu, ilmu kimia disebut juga teori sains fisik.

Mengingat materi kimia cukup luas, para ilmuwan memetakannya menjadi beberapa bagian teori.

Seperti kimia fisika, kimia makanan, kimia lingkungan dan yang lainnya. Dengan pemetaan, ini proses pembelajaran lebih mudah.

Cabang-Cabang Kimia

Seperti dijelaskan di atas, kimia dipetakan menjadi cabang-cabang kimia. Dengan pemetaan ini, konsep telaah menjadi jelas dan metode telaah lebih terarah. Berikut ini beberapa cabang kimia yang perlu diketahui, yaitu:

  1. Kimia Fisik

Kimia fisik merupakan kombinasi ilmu antara kimia dan fisika. Bidang telaahnya seputar sifat, perubahan zat hingga struktur energi. Produk ilmu yang dihasilkan cabang ini ialah termodinamika dan mekanika kuantum.

  1. Kimia Organik

Cabang yang kedua adalah kimia organik. Ilmu ini dikatakan juga kimia kehidupan. Karena objek penelitiannya adalah jaringan molekul yang di dalamnya berisi karbon. Hasil penelitian cabang ini, menunjukkan kalau karbon merupakan pembentuk inti dari molekul.

Selain itu, dari cabang ini diketahui kalau karbon membantu membentuk ikatan molekul yang lebih kuat.

  1. Kimia Anorganik

Kimia anorganik merupakan cabang ilmu kimia yang menelaah material anorganik. Di sini akan dijelaskan logam dan gas yang sejatinya tidak membutuhkan karbon sebagai pembentuk inti molekul.

  1. Biokimia

Biokimia adalah penelitian kimiawi tentang proses kimia. Pengkhususannya semata pada proses kimia yang berhubungan dengan organisme dan mikroorganisme yang hidup.

Di dalam cabang ini pula, proses metabolisme tubuh bisa dikaji secara luas. Baik dari segi penguraian enzim maupun sistem hidrolis pada nutrisi.

  1. Kimia Lingkungan

Cabang ini mempelajari tentang zat yang memengaruhi kualitas lingkungan. Di sinilah metode penelitian tentang polusi ditemukan. Hasilnya adalah penentuan kadar polusi yang bisa merusak alam.

  1. Kimia Analitik

Kimia analitik merupakan kajian ilmu kimia yang menganalisa zat dan senyawa. Prinsip yang diusung dibagi dua, yaitu penilaian senyawa secara kualitatif maupun kuantitatif.

Dari kajian ini, bisa ditemukan berbagai perangkat pengukuran zat lengkap dengan proses pengumpulan data sampling serta cara mempersiapkannya.

  1. Kimia Makanan

Kimia makanan merupakan cabang ilmu kimia yang mengkaji zat di dalam makanan.

Baik zat adiktif maupun senyawa golongan mikro nutrisi. Di cabang ini pula, proses dan reaksi kimiawi dalam makanan diteliti lebih detil. Bahkan ukuran nominal komposisi untuk makanan menjadi telaah selanjutnya.

  1. Kimia Pangan

Cabang ilmu kimia yang terakhir adalah kimia pangan. Di cabang ini, telaah kimia dibatasi pada cara meningkatkan kualitas pangan dan pertanian.

Seperti pupuk kimiawi yang tepat serta perhitungan masa tanam dan masa panen. Selain itu, di kimia pangan, penelitian tentang efek gulma dan penyakit juga dikaji secara lengkap.

Contoh Zat Kimia

Zat kimia disebut juga dengan zat murni. Sebuah senyawa yang ada di dalam suatu benda. Kategori zat ini mudah ditemukan serta ada yang perlu penelitian khusus. Yang mudah ditemukan seperti zat air, emas, gula dan garam.

Baca Juga :

Selain itu, zat juga terdapat pada hal yang kasat mata, seperti pada uap, gas hingga plasma. Zat-zat inilah yang dikaji perubahan serta fungsinya bagi suatu benda dan dirangkum pada satu ilmu yang disebut ilmu kimia.

Itulah pengertian dan cabang-cabang ilmu kimia. Ilmu pengetahuan yang menurut sebagian orang cukup rumit. Padahal jika dipelajari dengan tekun, sains ini cukup mengasyikkan dan merangsang minat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *