Penyebab dan Cara Mengatasi Hilangnya Suara Kucing

Diposting pada

Penyebab dan Cara Mengatasi Hilangnya Suara Kucing – Mendengar suara kucing kesayangan yang mengeong dengan manja, kebanyakan orang atau pecinta kucing akan segera merespon dengan memberi makan atau sekadar membelai bulu-bulunya dengan lembut.

Penyebab dan Cara Mengatasi Hilangnya Suara Kucing
Penyebab dan Cara Mengatasi Hilangnya Suara Kucing

Tapi, sungguh sangat menyedihkan bila tiba tiba suara kucing jadi hilang.

Suara mengeong yang dikeluarkan kucing berasal dari getaran pita suara yang ada di depan larynx atau trachea kucing. Pita suara ini bisa membuka dan menutup sehingga muncul suara mengeong.

Rasa khawatir pasti ada. Apabila si kucing tidak lagi bisa mengeong atau serak. Tenang, mari kita simak penyebab dan cara mengatasi hilangnya suara kucing berikut:

Radang tenggorokan

Trachea yang terkena infeksi virus bisa saja mengalami peradangan atau pembengkakan. Inilah yang membuat si kucing tidak bisa mengeong atau hilang suara kucing. Infeksi saluran pernapasan pada kucing bisa diketahui dengan melihat ciri ciri seperti ada lendir pada hidung,

mata kucing berair, kucing sering batuk serta terlihat kurang nafsu makan atau suara serak.

Apabila terdapat lendir berwarna keruh atau ingus dari hidung si kucing serta mata kucing yang belekan, segera ambil tindakan dengan membawa si puss ke dokter hewan langganan agar kondisinya segera membaik.

Pertumbuhan larynx

Ketika si kucing mulai memasuki tahapan pertumbuhan tubuhnya, juga bisa terjadi pertumbuhan pada pita suara atau larynx dan area lain di sekitar saluran pernapasan.

Pada fase ini berlangsung, maka pita suara tidak bisa berfungsi optimal yang menyebabkan hilangnya suara kucing.

Ciri ciri yang bisa dijadikan indikasi hal ini adalah kucing sering batuk atau bersin serta terdapat gangguan infeksi telinga. Segera periksakan si pus ke dokter untuk memastikan kondisinya.

Baca : Bagian Bagian Telinga

Laryngeal Paralysis

Gangguan  ini kerap terjadi pada si guk guk. Tapi, bisa saja menyerang kucing. Laryngeal paralysis sendiri adalah kelainan karena kerusakan saraf yang bisa membuat pita suara tidak berfungsi seperti biasanya.

Gejala gejala yang terlihat seperti kucing batuk berlebihan, suara kucing parau dan serak. Serta si puss yang mulai kehilangan berat badan dan gangguan nafsu makan, hingga sesak napas.

Jika terdapat gejala gejala yang disebutkan di atas, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapat penanganan medis karena hal ini sudah termasuk dalam kategori gangguan yang serius.

Tindakan yang dilakukan dokter umumnya melakukan operasi pembukaan larynx agar si kucing bisa bernapas dan tidak ada lagi sumbatan di sekitar larynx.

Ada benda asing

Tidak menutup kemungkinan jika hilangnya suara kucing juga disebabkan karena ada benda asing yang tersangkut di sekitar tenggorokan sehingga tidak dapat menghasilkan suara mengeong. Jika si kucing terbiasa atau senang menelan mainan atau benda asing yang ia temukan di luar rumah, maka lebih baik selalu diawasi dan dipantau.

Luka pada tenggorokan

Hilangnya suara kucing yang tidak bisa mengeong juga dapat diakibatkan karena luka pada tenggorokan. Apakah ia terkena duri ketika makan ikan atau habis menelan sesuatu benda asing. Luka di area tenggorokan atau larynx dapat menyebabkan infeksi atau peradangan sehingga kehilangan suara.

Cara Mengatasi Hilangnya Suara Kucing

Tindakan terbaik untuk mengatasi hilangnya suara kucing adalah dengan membawa segera ke dokter hewan langganan. Karena sistem anatomi tubuh kucing berbeda dengan manusia.

Sehingga baik dosis obat, kandungan obat ataupun perlakuan dan cara memberikan obat-obatan berbeda dengan manusia.

Hanya dokter hewan yang bisa menangani dan mengatasi hilangnya suara kucing dengan langkah yang tepat dan sesuai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *