Cara Budidaya Tanaman Anggur – Tanaman anggur merupakan tanaman perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae.
Buah anggur telah banyak dimanfaatkan menjadi berbagai olahan pangan di pasaran seperti jus, wine hingga selai, dengan demikian banyak orang-orang yang membudidayakannya hingga kini.
Baca Juga :
Adapun hal-hal yang harus dipenuhi agar tanaman anggur dapat tumbuh dengan baik diantaranya tanaman anggur dapat ditanam di ketinggian 0 – 1200 m/dpl sehingga tanaman ini dapat ditanam di dataran tinggi atau rendah.
Pada proses pertumbuhannya tanaman anggur membutuhkan waktu 4-7 bulan musim kemarau dan intensitas angin yang rendah.
Suhu yang baik untuk pertumbuhan anggur berkisar antara 31 derajat celcius dengan kelembaban udara berkisar dari 78 hingga 80%. Terakhir curah hujan yang diperlukan oleh tanaman ini hanya 800 mm per tahun.
Langkah-langkah budidaya anggur
Dalam hal budidaya terdapat beberapa langkah yang dilakukan yakni mempersiapkan bibit, mempersiapkan media tanam, perawatan tanaman anggur, penanggulangan hama dan pemanenan. Langkah pertama yang dilakukan adalah pemilihan bibit, bibit berkualitas dapat menentukan hasil panen anggur yang baik. (Baca Juga : Hama Tanaman Anggur)
Dengan demikian usahakan menggunakan bibit yang berasal dari stek tanaman anggur yang baik dan memenuhi sejumlah syarat yakni: Panjangnya berkisar antara 25 cm – 30 cm dan terdapat 2 hingga 3 ruas batang pohon.
Memiliki mata tunas yang sehat dan berisi, hasil stek berasal dari tanaman yang sehat dan berusia lebih dari satu tahun dan saat sebelum ditanam, bibit disemaikan terlebih dahulu di media yang baik dan subur.
Setelah itu, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Usahakan lahan bersih dan bebas dari rumput liar atau jenis kotoran yang dapat menghambat proses pertumbuhan.
Lahan sebaiknya dicangkul agar gembur kemudian membangun bedengan-bedengan dengan panjang menyesuaikan lahan dan lebar di atas 35 cm.
Lalu membuat lubang tanam sedalam 50 cm dan diameter 35 cm, jarak antar tanaman anggur yang disarankan adalah sekitar 5 meter setiap tanamannya.
Lanjutkan dengan memasukkan bibit anggur ke dalam lubang yang telah dibuat tadi dan ditimbun tanah setelahnya.
Terakhir siramlah tanah dengan air secara merata. Seperti yang telah dijelaskan tadi waktu penanaman yang terbaik adalah waktu musim kemarau.
Perawatan tanaman anggur
Perawatan setelah penanaman menjadi sangat penting karena menentukan keberhasilan tahap pemanenan. Perlakuan – perlakuan terhadap tanaman anggur dilakukan secara rutin seperti penyulaman, penyiangan, penyiraman, serta pemupukan tanaman dengan kompos atau pupuk kandang.
Penyiraman tanaman dilakukan pada pagi dan sore hari, pengontrolan setiap hari dan apabila ditemukan tanaman yang mati maka ganti dengan bibit yang baru. Apabila lahan cukup kering maka lakukan penyiraman yang cukup sering dari sebelumnya hingga lahan terlihat lembab.
Proses penyiangan tanaman anggur
Penyiangan juga penting untuk dilakukan untuk mengatasi serangan gulma atau rumput liar yang dapat mengganggu atau menghambat pertumbuhan tanaman anggur.
Selain itu melakukan pemangkasan pada bagian batang tanaman anggur yang tidak perlu atau tidak sehat agar tidak mempengaruhi bagian tanaman lainnya.
Proses penjarangan pada tanaman anggur perlu juga dilakukan karena dikhawatirkan tanaman yang terlalu rimbun akan membuat beberapa tanaman atau ada bagian tanaman yang tidak terkena sinar matahari, selain itu hal ini juga dilakukan untuk mempermudah proses pemanenan.
Proses panen anggur
Langkah terakhir adalah proses pemanenan, proses ini dilakukan setelah 95 – 100 hari dari waktu pemangkasan bagian tunas batang pokok tanaman anggur.
Beberapa ciri khas akan muncul apabila buah anggur sudah dapat dipanen, ciri tersebut adalah warna buahnya merah keunguan, daging buah kenyal atau lunak, dan mudah lepas dari tandannya.
Proses pemanenan nya dengan cara dipetik atau dipotong bagian tangkai tandan dan masukkan ke dalam ember atau keranjang.
Manfaat yang terdapat pada buah anggur bagi kesehatan anda
- Anggur memang kaya dengan senyawa resifatrol fitokimia polifenolik. Resveratrol merupakan salah satu anti oksidan yang sangat-sangat kuat yang ditemukan serta berperan protektif terhadap kanker usus besar dan prostat, penyakit saraf degeneratif, penyakit jantung koroner atau PJK, penyakit Alzheimer dan infeksi virus ataupun jamur.
- Resveratrol bisa untuk menurunkan risiko stroke dengan cara mengubahnya menjadi mekanisme molekuler dalam pembuluh-pembuluh darah manusia. Hal tersebut memang terjadi karena pertama bisa mengurangi kerentanan terhadap pembuluh darah dengan melalui aktivitas angiotensin yang semakin menurun.
- Anthocyanin merupakan antioksidan polifenol yang terkandung pada anggur sangat berlimpah terutama pada anggur merah. Tentunya zat fitokimia ini mempunyai aktivitas anti-inflamasi, anti-alergi, anti-mikroba, dan juga anti-kanker.
- Katekin yang merupakan zat sejenis kelompok tanin flavonoid tannin anti-oksidan telah ditemukan pada varietas anggur putih ataupun anggur hijau yang terbukti juga mempunyai fungsi sebagai perlindungan bagi kesehatan manusia. Jika anda ketahui bahwa anggur sendiri termasuk buah yang sangat rendah akan kalori.
