Cara Budidaya Tanaman Pisang – Tanaman Pisang merupakan salah satu bahan pangan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Dengan manfaatnya yang sangat besar, Pisang menjadi komoditas budidaya yang utama di Indonesia.
Pisang dapat dengan mudah tumbuh di seluruh wilayah Indonesia. Dewasa ini, banyak digunakan bahan – bahan kimia dalam proses budidaya pisang.
Sehingga masyarakat merasa kurang aman dalam mengkonsumsi buah sejuta manfaat ini. Untuk mengatasinya, telah ditemukan beberapa cara untuk membudidayakan pisang tanpa menggunakan bahan kimia, berikut adalah beberapa Cara Budidaya Pisang secara organik:
Lihatlah Kondisi Tanah Lokasi Penanaman
Lokasi tanah sangat menentukan keberhasilan budidaya pisang secara organic. Dengan kondisi tanah yang bagus, maka tanaman pisang akan tumbuh secara optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Diperlukan kondisi lingkungan dengan iklim tropis dengan kelembapan udara serta sinar matahari yang cukup untuk menghasilkan buah pisang organic yang berkualitas.
Ketahanan hidup pisang yang tinggi tidak menjadikan pisang tidak lagi butuh dirawat dan dijaga. Meskipun dapat hidup tanpa perawatan yang intensif, namun pisang yang disirami secara rutin dan ditanam pada lokasi tanah dengan curah hujan tinggi akan menghasilkan buah pisang yang berkualitas.
Lakukan Pengolahan Tanah serta Persiapan Lubang Tanam
Pengolahan tanah juga merupakan langkah penting dalam budidaya pisang secara organic. Kesuburan tanah harus tetap dijaga untuk mendapatkan hasil buah yang maksimal.
Dalam budidaya organic, sangat tidak disarankan untuk penggunaan pupuk kimia, oleh karena itu dapat dilakukan dengan cara lain, yaitu membajak tanah.
Setelah dibajak, perlu pula untuk menjaga pH tanah, jika diperlukan dapat dilakukan dengan pemberian dolomite atau biasa dikenal dengan kapur pertanian untuk menetralkan pH tanah.
Setelah itu, perlu diperhatikan juga jarak lubang tanam yang ideal, yaitu dengan jarak sekitar 4-6 meter arah utara – selatan dan 3-5 meter arah timur barat, dengan kedalaman 1X1X1 meter untuk tiap lubang.
Perlu diingat dan diperhatikan pula, bahwa perlu waktu pengeringan pada lubang tersebut selama 15 – 30 hari sebelum digunakan untuk menanam pisang.
Memilah Bibit Unggul
Pemilahan bibit juga merupakan satu langkah penting dalam menanam segala macam tanaman, dalam hal ini pisang. Pertama, pilihlah tunas pisang dari induk yang benar-benar sehat dan berkualitas tinggi, kemudian belahlah bonggol yang sehat menjadi bagian-bagian kecil.
Kemudian tatalah potongan – potongan kecil tersebut di atas jerami kering dengan tebal antara 30 – 50 cm kemudian ditimbun lagi dengan jerami kering dengan ketebalan 10 – 20 cm. Lakukan proses tersebut di tempat yang teduh.
Baca Juga : Morfologi Tanaman Pisang
Penanaman yang Baik
Waktu paling tepat untuk menanam Pisang adalah pada awal musim penghujan. Hal ini berhubungan dengan curah hujan tinggi yang memudahkan penyiraman tanah dan tanaman. Dengan cukupnya kebutuhan air, maka pertumbuhan tanaman pisang juga menjadi lebih optimal.
Cara menanam bibit pisang adalah dengan ketinggian 70 – 100 cm dan bagian yang tertanam berkisar 30 cm agar Pisang dapat berdiri tegak dan tidak mudah tumbang.
Melindungi dari Gulma
Setelah seluruh proses diatas, hanya perlu menunggu waktu agar Pisang dapat tumbuh. Bukan berarti anda hanya perlu diam saja, karena selalu ada pengganggu dalam proses pertumbuhan tersebut seperti gulma.
Gulma dapat dikendalikan dengan menyiangi-nya yang kemudian dibunuh pada saat tanah sekitar bonggol pisang mulai rata. Cara ini tergolong efektif karena bukan hanya memberantas gulma, namun juga memperbaiki pernapasan akar tanaman.
Proses Pemanenan
Pada saat panen, diperlukan sak atau karung untuk membungkus buah Pisang saat muda agar warna kulit Pisang dapat lebih mulus dan juga menghindari serangan lalat buah.
Selain rasanya yang enak pisang juga sangat menyehatkan tubuh anda, berikut ini adalah manfaat dari buah pisang sebagai berikut :
1. Pisang mampu dalam menjaga tekanan darah anda
Khasiat buah pisang adalah bisa membuat normal tekanan darah anda. Hal tersebut karena pisang mengandung kalium yang sangat tinggi yaitu sekitaran 420 miligram.
2. Buah pisang dapat mencegah anemia
Tentunya berkat komposisi gizi yang terdapat pada buah pisang, Anda bisa terlindungi diri dari penyakit anemia. Memang gangguan ini muncul dikarenakan anda kekurangan kandungan zat besi di dalam darah anda sehingga bisa menyebabkan seseorang tersebut lemah dan juga kelelahan.
3. Buah pisang mampu untuk menurunkan berat badan
Buah pisang juga syarat akan seratnya maka dari itu anda bisa merasa kenyang dalam waktu yang lumayan lama walhasil anda bisa menurunkan berat badan.
Buah pisang bisa menahan hawa nafsu makan dan juga bisa melindungi anda dari makan yang berlebih. Kandungan pati dalam buah pisang mempunyai kemampuan yang berguna untuk menurunkan pada kadar glukosa dalam darah.
Baca Juga :
Demikian cara budidaya pisang secara organic, dapat disimpulkan bahwa keberhasilan dalam budidaya pisang secara organic adalah dengan memperhatikan kondisi lahan, kualitas bibit serta perawatan yang baik.