Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Flamboyan

Diposting pada

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Flamboyan – Delonix regia adalah tanaman hias yang berasal dari keluarga Fabaceae dan terbagi atas 2 genus, yaitu Delonix regia Rafin dan Delonix elata.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Flamboyan
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Flamboyan

Di Indonesia, Delonix, regia dikenal sebagai tanaman hias flamboyan. Pohon Flamboyan merupakan tanaman yang berasal dari Madagaskar dan telah menyebar luas ke berbagai penjuru dunia, khususnya yang beriklim tropis dan kering. Meskipun seperti itu, tanaman hias Flamboyan dapat tumbuh dengan baik di 4 musim.

Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Hias Florida Beauty

Klasifikasi Tanaman Hias Flamboyan

  • Kingdom : Plantae (tumbuhan)
  • Subkingdom : Tracheobionta (tanaman pembuluh)
  • Super Divisi : Spermatophyta (menghasilkan biji)
  • Divisi : Magnoliophyta (tanaman berbunga)
  • Kelas : Mangoliosida (dikotil atau berkeping dua)
  • Subkelas : Rosidae
  • Ordo : Fabales
  • Familia : Fabaceae
  • Subfamilia : Caesalpinioideae
  • Suku : Caesalpinieae
  • Genus : Delonix
  • Species : Delonix regia Raf

Selain itu, di berbagai negara lain, pohon ini dikenal dengan nama Ornamental Tree dan di Inggris dikenal sebagai Royal Poinciana.

Nama ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Gubernur Antilles, M. de Poinci yang pada abad ke-17 membawa tanaman flamboyant dari habitat aslinya yang liar di hutan Malagasy Barat, Madagaskar.

Adapun di India, dikenal sebagai Gulmohar. Bahkan, tanaman ini memiliki berbagai julukan yang dikenal sebagai “Flame of the Forest”, “Flame tree”, dan “Queen of the Flame”.

Morfologi Tanaman Hias Flamboyan

Flamboyan akan tumbuh sebagai pohon besar dan kuat, serta memiliki cabang yang banyak dan sedikit membengkok dengan kulit agak kasar berwarna abu-abu cerah.

Ketinggian utama dari pohon Flamboyan berkisar antara 9 – 15 meter di atas permukaan laut.

Tajuknya melebar membentuk kanopi pada payung. Selain itu, tanaman ini cukup toleran di daerah kering dan kondisi air yang asin.

Umumnya, tumbuhan ini akan gugur saat musim kemarau, namun tetap hijau pada musim semi dan dingin.

Maka, seringpula dikenal sebagai tumbuhan “semievergreen”. Pohon ini sangat sensitif terhadap dingin, oleh karena itu dalam proses pertumbuhannya, masih memerlukan banyak sinar matahari dan suhu ringan agar bunganya dapat bermekaran secara leluasa.

  • Akar Flamboyan

Akar pohon Flamboyan bersifat sangat agresif, maka Anda harus memiliki cukup ruang untuk memperluas akarnya.

  • Batang Flamboyan

Batangnya terasa licin, simpoidal, berwarna cokelat kelabu dengan teras sangat keras, berat dan tahan air atau serangga.

  • Bunga Flamboyan

Saat musim bunga, maka bunga Flamboyan akan bermekaran dengan warna mayoritas adalah merah, meskipun ada paduan warna lain, yaitu merah, vermilion, jingga, hingga kuning.

Benang sari di setiap bunga bekisar jumlahnya yaitu 10 batang berwarna merah. Bunga Flamboyan berdiameter antara 8 – 15 cm dan memiliki empat kelopak yang berbentuk menyebarkan warna merah atau jingga merah.

Warna kuning dan putih yang terdapat pada kelopak bunga menandakan bahwa bentuk kelopak bunga sedikit lebih besar.

  • Daun Flamboyan

Pada bagian permukaan daun, akan terlihat bulu-bulu halus apabila Anda merabanya dengan permukaan tangan.

Namun, saat daun masih berbentuk kelopak, warnanya adalah kuning berpadu putih dengan panjang antara 4 – 7 cm. Namun, saat daun Flamboyan sedang berguguran, maka bunganya akan tumbuh berkembang.

Adapun bentuk daun Flamboyan adalah menyirip dengan panjang sekitar 30 – 80 cm dan memiliki lebar berkisar antara 11 – 25 cm.

Pada daun flamboyan, juga ditumbuhi bulu halus pada bagian permukaannya. Daun berbentuk pinatus, majemuk, tepian daun rata, ujung dan pangkal daun bersifat tumpul, serta sistem pertulangan daun yang menyirip.

  • Buah Flamboyan

Buah berbentuk seperti pedang (polong) dan berwarna hijau cerah saat masih muda. Namun, polong yang sudah tua akan berwarna cokelat gelap. Panjang buah dapat mencapai 60 cm dengan lebar sedikit 5 cm. Bijinya berupa polong kecil.

Manfaat Tanaman Hias Flamboyan

Pohon Flamboyan telah dimanfaatkan sebagai peneduh karena tajuknya yang rindang, yang akan sangat berguna sebagai peneduh dari sengatan sinar matahari nan terik dan dinikmati untuk kesegaran udaranya (oksigen).

Selain itu, pohon Flamboyan berfungsi sebagai penghias jalan sebab bunganya yang indah terutama saat sedang bermekaran secara bersamaan, seperti bunga sakura yang begitu khas di negara Jepang. Selain itu, kayu dari pohon Flamboyan juga baik digunakan sebagai papan.

Selain itu, biji bunga Flamboyan juga kerapkali dapat digunakan sebagai bahan perhiasan.

Hal ini dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan mengeringkan biji bunga flamboyant, kemudian diberi warna yang Anda senangi. Dalam rangkai satu rantai pendek apabila Anda ingin menjadikannya sebagai perhiasan tangan, atau gelang.

Ekstrak tanaman Flamboyan juga seringkali digunakan sebagai obat malaria. Hal ini dikarenakan kandungan alkaloid pada biji bunga flamboyan yang cukup tinggi.

Senyawa alkaloid ini mampu menghambat perkembangan serta perubahan Plasmodium sp, parasit penyebab penyakit malaria.

Manfaat lainnya dari tanaman Flamboyan adalah berguna sebagai bahan bangunan. Batangnya yang cukup besar dan panjang kerapkali digunakan sebagai bahan bangunan, termasuk pagar tempat tinggal.

Baca Juga : Jenis Tanaman Hias Gantung Daun

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *