Habitat, Makanan, Siklus dan Asal Usul Nama Kumbang Badak

Diposting pada

Habitat, Makanan, Siklus dan Asal Usul Nama Kumbang Badak – Siapa yang sudah familiar dengan hewan yang satu ini? hewan ini terkenal karena kekuatannya lho!

Habitat, Makanan, Siklus dan Asal Usul Nama Kumbang Badak
Habitat, Makanan, Siklus dan Asal Usul Nama Kumbang Badak

jangan heran, dengan tubuhnya yang mungil ini, kumbang badak mampu mengangkat beban hingga 850 kali lebih berat daripada tubuhnya.

Dari namanya saja sudah bisa dibayangkan kumbang yang kecil dipadukan dengan badak yang besar. Pantas saja banyak yang menyebut kumbang ini dengan sebutan kumbang Hercules, alias si kuat.

Padahal manusia saja hanya mamapu mengangkat sekitar 10 hingga 20 kali berat badannya, dan juga gajah afrika yang memiliki tubuh sebesar itu hanya mampu mengangkat beban 25% dari berat tubuhnya. Wah sangat istimewa sekali ya, kumbang ini!

Baca Juga :

Penasaran kan? keunikan dan karakteristik kumbang badak yang lain, yuk kita simak penjelasan berikut ini.

Asal-usul Nama Kumbang Badak

Kumbang ini diberi nama badak karena pada bagian kepala atau anteriornya terdapat tanduk seperti cula pada badak. cula ini terletak di bagian atas kepala dan menjulang ke atas.

Kumbang badak juga biasanya mengeluarkan suara mendesis ketika merasa terancam atau dalam keadaan berbahaya dan ketika tubuhnya diangkat.

Meskipun kumbang ini terlihat menyeramkan, Namun jangan salah, walauppun kemampuan seperti badak tapi hewan ini tidak berbahaya bagi manusia sehingga sering dipelihara dan dijadikan koleksi.

Habitat

Kumbang badak biasanya ditemukan hidup di daerah hutan hujan yang terdapat banyak batang pohon mati yang dapat dijadikan tempat tinggal dan sumber makanan mereka.

Kumbang jenis ini dapat dijumpai hampir diseluruh benua mulai dari Asiam, Australia, Amerika hingga Eropa. Di alam liar, predator alami dari kumbang badak ini meliputi kelelawar, tikus, burung dan rakun.

Makanan Favorit

Biasanya kumbang ini memakan apa saja yang mengandung cairan manis yang dapat dihisap. kumbang badak dewasa biasanya memakan pucuk tumbuhan kelapa, tebu, getah pohon serta buah-buahan manis sementara saat menjadi larva kumbang ini memakan kayu-kayu yang lapuk.

Karena suka sekali memakan pucuk kelapa, kumbang ini sering ditemukan di kebun-kebun kelapa, kelapa sawit dan tanaman palem lainnya. (Baca : Teknik Panen Kelapa Sawit)

Tak jarang kumbang ini dianggap sebagai hama mengganggu yang menyerang jenis-jenis tanaman tersebut. Hal ini karena, kumbang menggerek pucuk pohon kelapa sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan serta mampu mematikan tanaman tersebut.

Siklus Hidup

Dalam siklus hidupnya, kumbang ini mengalami metamorphosis sempurna, mulai dari telur, larva, kepompong kemudian dewasa (imago) dan beratahan didalam tanah.

Lama waktu proses metamorphosis yang berlangsung pada kumbang badak bergantung pada kondisi lingkungan disekitarnya dan spesiesnya.

Pada daerah beriklim tropis seperti di Indonesia, proses metamorphosis berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan spesies kumbang badak yang berada dari negara dengan 4 musim.

Mau tau bagaimana siklus yang terjadi pada hewan unik ini? berikut adalah tahapan siklus hidup kumbang badak :

  • Telur

Pada umumnya, induk betina menempatkan telur-telurnya yang berjumlah sekitar 50 butir di tempat yang aman seperti batang pohon mati atau di dalam tanah.

telur-telur ini berwarna putih dengan diameter rata-rata 3 mm. Sekitar 2 minggu kemudian telur-telur tersebut mulai menetas menjadi larva dengan bentuk menyerupai ulat dengan 3 pasang kaki di bagian depan tubuhnya.

  • Larva

Larva kumbang badak akan terus tumbuh membesar dan kemudian berganti kulit sebanyak dua kali sebelum menjadi pupa atau kepompong. Pada fase larva berlangsung selama 4 hingga 5 bulan.

Tahukah kalian?

bahwa larva kumbang badak ini merupakan sumber protein yang sangat tinggi yaitu mencapai 40%. Kandungan protein ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan daging ayam, dagin sapid an telur ayam.

  • Kepompong (pupa)

Pada fase kepompong ini terbagi menjadi 2, yaitu fase pertama adalah perubahan larva menjadi kepompong yang berlangsung selama 1 bulan.

Kemudian dilanjutkan pada fase kedua yakni perubahan kepompong menjadi kumbang dewasa. Kepompong kumbang ini berwarna kemerahan dan bentuknya menyerupai kumbang dewasa sehingg dapat diketahui jenis kelamin kumbang yang akan keluar nantinya.

  • Dewasa (Imago)

Pada fase ini kumbang telah menjadi kumbang dewasa yang sesungguhnya. kumbang badak dewasa biasanya berumur singkat dan umumnya bertahan hidup kurang dari setahun.

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *