Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Budaya Politik – Apa itu budaya politik? Budaya politik adalah sebuah pola perilaku yang terjadi pada suatu masyarakat yang ada di dalam kehidupan bernegara, pada proses penyelenggaraan administrasi negara – negara, terapat juga dalam politik pemerintahan, hukum, norma kebiasaan yang akan dihayati oleh semua anggota masyarakat pada tiap harinya.

Tentunya budaya politik ini juga bisa di artikan sebagai salah satu sistem nilai yang bersama – sama sebagai suatu masyarakat yang memiliki kesadaran guna untuk dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan – keputusan bersama dan dapat melakukan penentuan kebijakan publik pada masyarakat seluruhnya.
Baca Juga :
Adapun pengertian budaya politik menurut para ahli sebagai berikut:
1). Austin Ranney
Budaya politik adalah seperangkat paradigma mengenai politik dan juga pemerintahan yang akan bisa dipegang secara bersama-sama, atau sebuah pola orientasi – orientasi terhadap objek – objek politik yang ada.
2). Alan R. Ball
Budaya politik adalah suatu tatanan yang terdiri dari kepercayaan, sikap, emosi dan nilai – nilai pada masyarakat yang saling berhubungan dengan sistem politik dan juga isu-isu politik.
3). Miriam Budiardjo
Budaya politik adalah keseluruhan dari paradigma politik, seperti halnya norma-norma, pola-pola orientasi mengenai politik dan juga pandangan hidup pada umumnya.
3). Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, Jr.
Budaya politik tersebut mengandung sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang telah berlaku bagi seluruh populasi masyarakat, juga memiliki kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada bagian – bagian tertentu dari populasi.
Ciri Budaya Politik
1). Budaya Politik Parokial atau bisa disebut juga parochial Political Culture
Ciri – ciri budaya politik ini adalah sebagai berikut :
- Budaya politik ini memiliki ruang lingkup yang sempit dan kecil
- Masyarakatnya juga sederhana dan tradisional, bahkan mereka buta huruf. Bekerja dengan petani dan juga buruh tani.
- Spesialisasi kecil belum bisa berkembang.
- Adapun pemimpin politik biasanya juga akan berperan ganda di bidang ekonomi, agama dan budaya.
- Pada budaya politik ini masyarakatnya sendiri cenderung tidak menaruh minat pada objek politik yang berarti luas.
- Budaya politik ini juga mengartikan bahwa masyarakatnya yang tinggal di desa terpencil di mana bisa kontak dengan system politik yang kecil.
2). Budaya Politik Subjek atau disebut juga subject Political Culture
Memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
- Pada budaya politik ini dimana orang secara pasif akan patuh pada pejabat – pejabat pemerintahan dan juga undang- undang.
- Kemudian tidak melibatkan diri pada politik atau biasa disebut dengan golput. (Baca Juga : Pengertian Golput)
- Pada budaya politik ini dimana masyarakat memiliki minat, perhatian, kesadaran terhadap system politik.
- Budaya politi ini juga sangat memperhatikan dan benat – benar tanggap terhadap keputusan politik, ataupun output
- Adapun kerendahan dalam input kesadarannya sebgai aktor politik belum dapat tumbuh.
3). Budaya Politik Partisipan atau participant Political culture
Ini adalah kegiatan – kegiatan politik yang bisa dilakukan sebagai perwujudan dari partisipasi politik, sebagai berikut:
- Budaya politik ini dapat membentuk organisasi –organisasi politik ataupun bisa menjadi anggota pada Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM yang bisa mengontrol ataupun memberikan input pada setiap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.
- Budaya politik ini juga masyarakatnya akan aktif dalam proses pemilihan umum, seperti melakukan kampanye, peserta tersebut menjadi pemilih aktif, dan juga menjadi anggota perwakilan rakyat.
- Masyarakat dapat bergabung dalam kelompok – kelompok kepentingan yang kontemporer, seperti halnya unjuk rasa yang dilakukan secara damai dan tidak anarkis ataupun petisi, merusak, protes, dan melakukan demonstrasi.
Adapun ciri – ciri dari budaya politik ini adalah sebagai berikut:
- Pada budaya politik ini tingkat kesadaran masyarakat bahwa memang dirinya dan orang lain adalah anggota aktif dalam kehidupan politik.
- Masyarakat dapat melibatkan diri dalam system politik yang sangat berarti walaupaun masyarakatnnya hanya sekedar memberikan suara dalam kehidupan pemilu.
- Masyarakat juga tidak menerima begitu saja terhadap keputusan ataupun kebijakan system politik
- Selain itu juga masyarakat dapat menilai dengan cara penuh kesadaran baik input atapun output bahkan pada posisi dirinya sendiri.
Contoh Budaya Politik Di Indonesia
Mengikuti pemilu yang dilakukan secara serentak, adanya partisipasi aktif masyarakat dalam penegakkan hukum,
- Aktif dalam kegiatan politik
Adanya keaktifan masyarakat dalam kegiatan politik di lingkungannya , contohnya ketika anda mendukung salah satu calon pemimpin anda dan mengikuti kampanyenya atau menjadi simpatisan.
- Mengikuti demo – demo yang menunjukkan aspirasi
Disini dikenal dengan cara mengikuti demo saat anda ingin menunjukkan aspirasi kepada pemerintah setempat.
- Anda mengikuti langsung dalam berpolitik
Tentunya masyarakat dalam berbudaya politik partisipan ini akan ikut terjun langsung atau memang secara aktif dapat ikut serta dalam bidang politik tersebut.
Merekalah yag akan mencalonkan diri sebagai calon pemimpin, mengikut partai politik, ikut bergabung dengan ormas – ormas tertentu maupun lembaga swadaya masyarakat dan ikut bercampur baru dalam pesta politik.
Baca Juga : Pengertian Partisipasi Politik