Pengertian dan Definisi Ikhtiar

Diposting pada

Pengertian dan Definisi Ikhtiar – Ketika Anda dihadapkan pada masalah dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari mendapatkan nilai yang jelek ketika ujian, sulitnya mencari pekerjaan sebagai seorang fresh graduate, ketidakmampuan untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor, hingga masalah yang dihadapi dengan orang-orang di sekitar Anda, maka Anda seringkali diingatkan untuk selalu berikhtiar.

Pengertian dan Definisi Ikhtiar
Pengertian dan Definisi Ikhtiar

Lari dari masalah atau berdiam diri tidak akan menyelesaikan masalah, melainkan hanya menundanya.

Lalu, apa kira-kira pengertian dan definisi dari ikhtiar? Berikut penjelasannya.

Pengertian Ikhtiar

Secara etomologis, ikhtiar berasal dari bahasa Arab, yaitu ikhtara-yakhtaru-ikhtiyaaran yang berarti memilih atau berusaha.

Sementara apabila diartikan secara termonologis, ikhtiar adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh seorang hamba untuk memperoleh apa yang diinginkannya.

Dalam kehidupan sehari-hari, ketika seseorang sudah berikhtiar untuk melakukan suatu pekerjaan, maka dia akan melakukannya dengan serius untuk bisa memperoleh kesuksesan.

Sementara itu, ikhtiar juga bisa diartikan sebagai sebuah usaha untuk mengerahkan segala kemampuan dalam meraih harapan dan cita-cita yang diinginkan.

Dengan melakukan ikhtiar, maka seseorang bisa memperoleh kebahagiaan di dunia maupun akhirat.

Ketika seorang Muslim berikhtiar, maka ia harus melakukan suatu hal dengan sekuat tenaga, serta menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.

Perintah untuk berikhtiar dibahas dalam Qur’an surat Ar’Ra’d ayat 11,

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan (nasib) suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan (nasib) yang ada pada diri mereka sendiri

Selain itu, ikhtiar juga dibahas dalam QS. Al-Jumu’ah 10,

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Apabila telah di tunaikan shalat, maka bertebarlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia allah dan ingatlah allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”

Dalam Al-Quran surat Yusuf ayat 87 juga tercantum pernyataan :

يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

“Hai anak-anakku, pergilah kamu, carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya, dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.”

Sementara itu, HR. Bukhari juga pernah membahas mengenai ikhtiar. Beliau berkata bahwa :

“Sungguh jika sekiranya salah seorang di antara kamu membawa talinya ( untuk mencari kayu bakar ) kemudian ia kembali dengan membawa seikat kayu di punggungnya, lalu ia menjualnya sehingga allah mencukupi kebutuhannya ( dengan hasil itu ) adalah lebih baik daripada ia meminta-minta kepada manusia baik mereka memberi atau mereka menolak.”

Definisi Ikhtiar

Ikhtiar berarti memilih hal yang baik guna memenuhi berbagai kebutuhan dalam hidupnya, baik kebutuhan materi, spiritual, maupun masa depan seseorang dengan tujuan akhir agar memperoleh keselamatan di dunia dan akhirat.

Ikhtiar memiliki banyak arti di dalam kehidupan, yang mana bukan hanya sekedar usaha untuk menyelesaikan suatu masalah, melainkan sebuah konsep yang dimiliki oleh umat Muslim dalam berpikir ketika mengambil suatu keputusan, menyelesaikan suatu masalah, maupun menentukan suatu pilihan.

Dengan berikthiar, umat Muslim tidak akan merasa putus asa ketika menghadapi sebuah kesulitan dan tetap percaya pada rahmat Allah.

Dengan melakukan ikhtiar, maka seseorang akan terhindar dari sikap malas akibat rasa pesimis terhadap hasil yang akan diperoleh, dapat memperoleh banyak hikmah dari berbagai usaha yang dilakukannya, memberikan teladan bagi orang lain agar terus berjuang dalam menyelesaikan masalahnya, memperoleh kasih sayang dan pengampunan dari Allah SWT, memperoleh kepuasan batin ketika berhasil memenuhi kebutuhan sehari-harinya, memiliki kualitas hidup yang baik dan akan dihargai oleh orang-orang lain, serta memenuhi kebutuhannya secara hemat tanpa berlebihan.

Beberapa bentuk ikhtiar diantaranya adalah sikap mau bekerja keras demi mencapai harapan dan cita-cita yang dimiliki, memiliki semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupan dan menghadapi masalah-masalah yang ada di dalamnya, tidak mudah menyerah atau putus asa ketika dihadapkan kepada persoalan yang sulit, memiliki sikap disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang dimilikinya, giat dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan meraih mimpi yang dimilikinya, serta selalu mau belajar dan berlatih untuk memperoleh hal yang diinginkannya.

Dengan memiliki sikap ikhtiar, maka umat Muslim akan mampu menghadapi godaan dan tantangan yang datang.

Untuk dapat memiliki sikap ikhtiar, maka tiap umat Muslim harus menguatkan imannya kepada Allah SWT, menghindari sikap malas, tidak mudah menyerah dan putus asa ketika dihadapkan pada masalah, berdoa kepada Allah SWT agar diberi kekuatan untuk mampu berikhtiar, selalu giat dan berusaha melakukan yang terbaik ketika memperoleh tugas atau tanggung hawab, memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya demi menggapai cita-cita, serta selalu berusaha untuk memajukan pekerjaan yang dimilikinya.

Baca Juga :

Itu dia pengertian dan definisi dari ikhtiar. Dengan melakukan ikhtiar, maka umat Muslim tidak perlu takut dalam menghadapi segala permasalahan dalam hidupnya.

Ketika Anda mengalami kesulitan, jangan menyerah dan merasa putus asa, melainkan berusahalah yang terbaik dan tetap percaya bahwa Allah tidak akan memberikan masalah yang tidak sanggup untuk diselesaikan oleh hamba-Nya.

Ayo berikhtiar dan jalankan kehidupan dengan sebaik-baiknya dalam mencapai cita-cita!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *