Pengertian Hijrah Adalah : Makna dan Jenis

Diposting pada

Pengertian Hijrah Adalah : Makna dan Jenis Hijrah – Jika Anda sering mendengar istilah hijrah, Anda mungkin bertanya-tanya apa saja yang termasuk kegiatan hijrah dan apa makna dari hijrah. Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Hijrah Adalah : Makna dan Jenis Hijrah
Pengertian Hijrah Adalah : Makna dan Jenis Hijrah

Pengertian Hijrah

Secara etimologi, hijrah berasal dari bahasa Arab, yaitu hajara-yahjuru-hajran, yang artinya adalah meninggalkan atau memutuskan.

Sementara itu, beberapa ulama memberikan definisi yang berbeda mengenai hijrah. Beberapa kajiannya adalah sebagai berikut.

  • ar-Rāghib al-Asfahānī al-Hijru atau al-Hijran

Hijrah berarti seseorang yang meninggalkan hal yang lainnya, baik secara fisik, perkataan, maupun hati

  • Ahzami Samiun Jazuli, dikutip dari Ibn Arabi, Ibn Taimiyah dan Ibn Hajar

Hijrah artinya adalah perpindahan dari negeri kaum kafir, yaitu negeri yang pemerintahannya dijalankan oleh orang kafir dengan hukum yang dilaksanakan oleh mereka atau dari negara yang sedang dalam kondisi peperangan.

  • Ulama Khalaf

Hijrah adalah perpindahan dari negeri orang-orang dzalim ke negeri orang-orang adil dengan maksud menyelamatkan agama

  • Ibn Arabi

Hijrah artinya adalah meninggalkan negeri yang diperangi menuju negeri Islam, meninggalkan negeri yang dihuni oleh ahli bid’ah, meninggalkan negeri yang dipenuhi hal-hal haram dan berusaha untuk mencari hal yang halal, atau melarikan diri dari keselamatan jiwa dan harta.

  • Nabi Ibrahim A.S.

Hijrah menurut orang sufi adalah pergi untuk mendekatkan diri dengan kebiasaan yang baik, memiliki perbedaan pendapat dalam menganalisis suatu permasalahan, serta meninggalkan dosa-dosa atau kesalahan dan hal yang menjauhkan diri dari kebaikan,

  • Hijrah sebagai perjalanan mencari pelajaran, hikmah, atau nasihat

Hijrah yang diartikan sebagai perjalanan mencari pelajaran dibagi menjadi beberapa pengertian, yaitu perjalan untuk memperoleh pelajaran atau hikmah tertentu, ibadah haji, perjalanan untuk melakukan jihad, perjalanan untuk bekerja, perjalanan bisnis, perjalanan guna menuntut ilmu, mengunjungi tempat-tempat yang dimuliakan oleh Allah, perjalanan yang dilakukan untuk mengajak masyarakat membela negara, berkunjung ke saudara-saudara yang sedang berjuang di jalan Allah

Dari pendapat para ulama tersebut, dapat disimpulkan bahwa hijrah adalah perpindahan secara fisik maupun non-fisik yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan yang lebih baik, halal, aman dan tenteram dibandingkan keadaan mereka sebelumnya.

Makna Hijrah

Secara sederhana, hijrah sering dimaknai sebagai kegiatan berpindah dari satu tempat ke tempat yang baru.

Namun pada kenyataannya, hijrah memiliki banyak makna. Salah satunya adalah hijrah sebagai prinsip hidup, yang mana seseorang dapat dikatakan telah melakukan hijrah apabila telah memenuhi dua syarat, yaitu memiliki sesuatu yang ditinggalkan dan ada tujuan yang dicapai.

Sementara itu, hijrah juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan untuk memperoleh derajat yang lebih tinggi di mata Allah, serta mengubah hidupnya menjadi lebih baik lagi.

Hal ini sesuai dengan yang dijanjikan Allah dalam Al-quran, “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka yang lebih tinggi derajatnya di sisi Allah, dan itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan.” (QS at-Taubah : 20)

Hijrah juga dapat dimaknai sesuai dengan tindakan hijrah Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya meninggalkan tempat yang tidak sesuai untuk berdakwah. Kejadian itulah yang menjadi permulaan tahun hijriyah.

Jenis Hijrah

Secara umum, hijrah dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu hijrah makaniyah, yang artinya berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan hijrah maknawiyah, yaitu hijrah yang tujuannya untuk menjauhkan diri dari hal yang buruk untuk mengejar hal yang lebih baik demi memperoleh keridhaan Allah SWT.

Contoh hijrah makaniyah adalah hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Habasyiyah, hijrah   Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah, hijrah dari suatu negeri yang didominasi oleh kegiatan-kegiatan yang diharamkan, hijrah dari suatu negara demi menghindari penyakit yang telah menjangkit negara tersebut, hijrah guna menghindari tekanan fisik (hijrah Nabi Ibrahim dan Nabi Musa ketika merasa khawatir terhadap gangguan dalam negeri), atau hijrah dari suatu tempat karena gangguan terhadap harta benda.

Sementara itu, hijrah maknawiyah dibedakan menjadi beberapa jenis hijrah, yaitu :

  • Hijrah I’tiqadiyah (hijrah keyakinan)

Merupakan salah satu jenis hijrah yang dilakukan ketika keyakinan sudah terancam untuk mengalami kekufuran dan kemusyrikan

  • Hijrah Fikriyah (hijrah pemikiran)

Salah satu jenis hijrah yang dilakukan ketika pemikiran seorang muslim telah dipengaruhi oleh berbagai efek buruk modernisasi, mulai dari kemajuan teknologi, perkembangan arus informasi, dan lain sebagainya.

  • Hijrah Syu’uriyyah

Salah satu hijrah yang dilakukan ketika seorang muslim ingin menjauhkan diri dari nilai-nilai yang sifatnya tidak islami, misalnya hiburan, musik, bahan bacaan, seni gambar, rumah, pakaian, hingga idola.

  • Hijrah Sulukiyyah

Sebuah hijrah yang dilakukan apabila seorang muslim ingin mengoreksi akhlak dan kepribadian untuk mencapai akhlak yang lebih mulia.

Baca Juga :

Itu dia pengertian, makna dan jenis hijrah yang wajib diketahui oleh umat Muslim. Apabila Anda mengalami situasi yang tercantum pada artikel diatas, maka Anda dapat melakukan hijrah.

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *