Pengertian Kelompok Sosial Adalah : Ciri, Fungsi Dan Macam Kelompok Sosial – Dulu waktu sekolah pasti ada pelajaran tentang sosiologi, nah bagi kalian yang masih mengingat tentang pelajaran ini tentu kalian juga masih mengingat tentang apa itu kelompok sosial, Kelompok sosial sangat berkaitan dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial.
Akan tetapi tidak sedikit juga yang belum mengenal tentang apa itu kelompok sosial.
Manusia adalah salah satu makhluk individu, tetapi manusia juga sekaligus makhluk sosial. Oleh karena itu, manusia hidup tidak akan bisa lepas dari hubungan dengan manusia lainnya.
Hubungan itulah yang kemudian akan membentuk interaksi antara individu-individu (manusia).
Dengan adanya interaksi inilah maka terbentuk kelompok kelompok sosial yang didasari dengan adanya kepentingan bersama.
Kemudian pengertian dari kelompok itu sendiri yaitu kumpulan individu yang berinteraksi antara satu sama lain, yang memiliki pekerjaan yang berhubungan, serta berinteraksi. Lalu apa yang dimaksud dengan kelompok sosial tersebut?
Kelompok Sosial yaitu suatu kumpulan dari individu-individu yang mempunyai pola perilaku tertentu dan berinteraksi saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian diantara mereka timbulah perasaan bersama serta mempunyai hubungan yang begitu erat. Kumpulan dari individu ini hidup secara bersama serta mempunyai hubungan yang sifatnya timbal balik. Mereka juga mempunyai kesadaran akan keanggotaannya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa kelompok sosial merupakan suatu kumpulan individu yang beraktivitas, serta saling tolong-menolong, dan berinteraksi antara satu sama lain lalu kemudian memiliki hubungan yang begitu erat secara timbal balik atau saling berketergantungan, dan masing-masing harus mempunyai kesadaran bersama akan keanggotaannya
Kemudian Kelompok Sosial itu sendiri memiliki beberapa ciri, diantaranya yaitu :
- Adanya kesadaran pada setiap anggota kelompok bahwa dia adalah merupakan bagian dari kelompok tersebut
- Adanya hubungan timbal balik antar anggota satu dengan anggota yang lain
- Mempunyai persamaan tertentu misalnya seperti latar belakang, tujuan, nasib, atau ideologi.
- Berstruktur, berkaidah, serta memiliki pola
- Bersistem serta berproses
- Adanya kesamaan motif
- Mempunyai kesadaran dan sikap in-group dan out-group
- Mempunyai solidaritas antar anggota
- Mempunyai struktur organisasi atau pembagian kerja yang cukup jelas
- Mempunyai aturan atau Norma kelompok yang jelas
Fungsi Kelompok Sosial
- Dapat meningkatkan semangat dan produktivitas di dalam berkelompok
- Dapat meningkatkan rasa percaya diri karena dengan adanya perasaan mempunyai tempat bernaung
- Serta dapat membentuk kerjasama yang baik untuk dapat mengerjakan sebuah tujuan
- Memiliki tempat untuk bercerita, berkeluh kesah, dan mencurahkan perasaan atau isi hatinya
- Dapat menjadi sarana bertukar pikiran serta berdiskusi tentang aneka topik yang hendak dibicarakan bersama
- Menjadi suatu wadah untuk mempersatukan sekalipun masing-masing individu memiliki perbedaan latar belakang
- Serta meningkatkan interpersonal skill, terutama dalam berinteraksi dan mengambil tindakan yang berkaitan dengan orang lain atau orang banyak.
Macam-macam Kelompok Sosial
Macam-macam kelompok sosial jika dilihat dari ada atau tidaknya organisasi hubungan sosial antara kelompok, dan kesadaran :
- Kelompok Statis
Yaitu merupakan kelompok yang bukan suatu organisasi, tidak terdapat hubungan sosial dan kesadaran jenis di antara individu dalam kelompkok tersebut.
- Kelompok Kemasyarakatan
Merupakan suatu kelompok yang dindalamnya terdapat persamaan tetapi tidak memiliki sebuah organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya.
- Kelompok Sosial
Yaitu merupakan kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis serta berhubungan satu sama lain, namun tidak terikat dalam suatu ikatan organisasi.
- Kelompok Asosiasi
Yaitu merupakan kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan persamaan kepentingan pribadi serta kepentingan bersama.
Sedangkan macam kelompok sosial berdasarkan dari interaksi sosial yaitu sebagai berikut :
- Kelompok Premier
Yaitu merupakan suatu kelompok yang di dalamnya ada interaksi sosial, anggota satu dengan anggota yang saling mengenal secara dekat dan berhubungan erat di dalam kehidupan, atau apabila menurut Goerge Homan, kelompok primer yaitu sejumlah orang yang terdiri dari beberapa orang yang seringkali berkomunikasi satu dengan lainnya sehingga pada setiap orang mampu berkomunikasi secara langsung atau bertatap muka tanpa perantara.
Sebagai contoh yaitu keluarga, RT, teman bermain, kelompok agama, dan lain-lain.
- Kelompok Sekunder
Yaitu sekelompok individu yang di dalam kelompok tersebut terjadi suatu interaksi sosial yang tidak secara langsung, secara berjauhan dan ikatannya kurang erat.
Yang kemudian hubungan ini lebih bersifat objektif. Sebagai contoh yaitu partai politik, himpunan serikat kerja dan sebagainya. (Baca : Syarat Pembentukan Partai)
- Kelompok Formal
Yaitu merupakan suatu kelompok yang di dalamnya ada sebuah peraturan seperti misalnya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang biasanya disebut AD/ART. Kelompok ini juga memiliki peranan atau hierarki, pembagian kerja yang jelas dan terstruktur.
Sebagai contoh yaitu organisasi mahasiswa, organisasi kepemerintahan, serta perusahaan yang memiliki AD/ART, OSIS, dan lain-lain.
- Kemompok Informal
Yaitu suatu kelompok yang terbentuknya melalui proses interaksi yang dilakukan secara berulang kali, serta terdapat daya tarik, dan kebutuhan individu.
Baca Juga :
Biasanya individu yang ada di dalam kelompok ini tidak memiliki strukturisasi dan peran yang baik dalam keanggotaan kelompok sosial tersebut.
Tugas dari masing-masing individu hanya dibagi berdasarkan kekeluargaan dan perasaan simpati. Sebagai contoh yaitu kelompok arisan, persatuan ibu rumah tangga.