4 Cara Budidaya Tanaman Nanas Secara Organik

Diposting pada

Cara Budidaya Tanaman Nanas Organik – Ananas Camous atau buah nanas adalah salah satu tanaman penghasil buah yang memiliki banyak manfaat. Tidak hanya dikonsumsi secara langsung, nanas juga dikenal sebagai pelengkap bahan masakan.

Cara Budidaya Tanaman Nanas Organik
Cara Budidaya Tanaman Nanas Organik

Nanas yang dijadikan bahan pelengkap masakan biasanya digunakan sebagai bahan yang dapat mengempukkan daging, seperti daging ayam ataupun daging sapi.

Baca Juga : Pengertian Aeroponik

Tanaman ini dapat tumbuh di seluruh daerah tropis. Asal muasalnya sendiri, tanaman nanas berasal dari daerah Brasilia kemudian menyebar ke daratan Amerika lalu sampailah ke daerah Asia, antara lain Malaysia dan Indonesia.

Di  Indonesia sendiri, awalnya nanas hanya dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah. Karena tanaman yang satu ini memiliki bentuk yang unik dengan daunnya yang runcing dan menyerupai mahkota, nanas sangat indah jika dijadikan hiasan.

Pada saat itu hanya kaum bangsawan yang dapat menanam tanaman ini. oleh karena itu, sangat masyarakat kelas menengah ke bawah dapat mengkonsumsi nanas.

Akan tetapi, saat ini tanaman nanas mulai banyak dibudidayakan. Sebab, tanaman yang satu nanas memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan memiliki banyak manfaat seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Dalam pembudidayaanya, tanaman nanas memiliki beberapa proses untuk sampai pada masa pemanenan.  Berikut ini adalah penjelasan mengenai tahapan-tahapan budidaya nanas.

Cara Budidaya Tanaman Nanas Organik

Terdapat beberapa tahapan dalam proses pembudidayaan nanas. Tahapan tersebut antara lain dimilai pemilihan bibit, proses pengolahan tanah atau lahan tanam, Proses penanaman, proses perawatan dan pemeliharaan.

Berikut ini adalah penjelasannya :

1. Pemilihan Bibit Nanas

Dalam pembudidayaan tanaman nanas, proses pemilihan bibit merupakan faktor terpenting. Hal ini dikarenakan, bibit nanas yang akan ditanam, nantinya akan menentukan hasil panen nantinya.

Jika bibit yang digunakan memiliki kualitas unggulan serta cara menanam nanas yang dilakukan dengan baik, maka nanas yang akan dihasilkan juga akan memiliki kualitas yang baik juga.

Adapun ciri-ciri bibit nanas yang berkualitas adalah sebagai berikut :

  • Memiliki daun yang tebal dan berisi
  • Terbebas dari serangan hama serta penyakit
  • Memiliki masa pertumbuhan yang seragam

Dalam proses pemilihan bibit nanas terdapat tiga cara, antara lain mengambil bibit dengan cara generatif dan pengambilan bibit secara vegetatif. Berikut ini adalah penjelasannya:

1). Vegetatif

Dalam proses vegetatif, bibit nanas dapat diambil dari  tunas buah, tunas akar, tunas batang, mahkota buah, atau juga bisa diambil dari stek batang. Akan tetapi, cara vegetatif dengan mengambil tunas batang sangat jarang dilakukan oleh para pembudidaya.

Hal ini dikarenakan mengambil tunas batang dapat memakan waktu yang cukup lama dalam proses penanamannya dan pertumbuhannya.

2). Generatif

Cara pengambilan bibit secara generatif adalah proses pengambilan bibit dari biji buah nanas itu sendiri. Dalam cara generatif, induk tanaman sangat mempengaruhi kualitas bibit tanaman.

Oleh sebab itu, disarankan untuk memilih induk tanaman yang sehat, tidak cacat serta tidak terinfeksi serangan hama ataupun penyakit.

Baca Juga : Klasifikasi Tanaman Nanas

2. Pengolahan Lahan Tanam

Proses yang kedua  ini juga dinilai sangat penting. Sebab, lahan yang baik adalah salah satu faktor pendukung yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman nanas.

Adapun syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam pembudidayaan tanaman nanas adalah sebagai berikut :

  • Iklim

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, tanaman nanas sangat baik ditanaman pada daerah yang memiliki iklim tropis.

  • Tanah

Tanaman nanas cocok ditanam pada tanah yang gembur serta memiliki unsur organik yang nantinya akan membantu tanaman nanas untuk memperoleh sumber nutrisi sebagai asupan makanan.

Selain itu hal yang perlu diperhatikan juga adalah tanaman nanas memerlukan sinar matahari yang cukup serta memiliki keasaman tanah sekitar 5,7-7 pH.

Setelah mengetahui syarat tumbuhnya tanaman nanas, berikut ini adalah tahapan dalam proses pengolahan media tanam :

  1. Gemburkan tanah yang akan ditanami
  2. Taburi pupuk kandang sebanyak 1 ton untuk 1 hektar lahan
  3. Bentuk bedengan dengan ukuran 80-120 sentimeter dengan tinggi sekitar 30 sentimeter
  4. Menaburkan benih nanas dengan jarak 100 sentimeter.

3. Proses Penanaman

Setelah media tanam atau lahan sudah disiapkan barulah masuk pada proses penanaman. Biasanya, para petani memilih untuk menanam bibit tanaman di awal musim penghujan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengarapkan pertumbuhan yang seragam.

Berikut ini adalah tahapan dalam proses penanaman tanaman nanas :

  • Membuat Lubang Tanam

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat lubang tanam sekitar 30 x 30 cm pada bedengan yang sudah dibuat tadi.

  • Memasukan Benih

Setelah lubang tanam sudah terbentuk langkah selanjutya adalah memasukkan benih dalam lubang tersebut.

  • Tutup Lubang

Tutuplah setiap lubang dengan menggunakan tanah yang ditimbun ke tanah. Saat meletakkan bibit nanas, pastikan bibit tanaman nanas benar-benar tertancap pada tanah, agar pertumbuhannya baik dan tidak mudah roboh.

  • Siram

Langkah selanjutnya adalah menyirami tanah yang sudah ditanami bibit nanas secara merata dan bersih dengan menggunakan air.

4. Proses Pemeliharaan

Pada proses pemeliharaan, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Yaitu sebagai  berikut :

  • Penyiraman

Lakukan proses penyiraman pada pagi dan sore hari agar tanaman dapat terangsang untuk berbuah. Proses penyiramannya sendiri hanya perlu dilakukan satu kali dalam seminggu.

  • Penyulaman

Proses penyulaman adalah proses mengganti bibit tanaman yang sudah mati dengan bibit yang baru. Akan tetapi proses ini hanya dapat dilakukan pada bibit tanaman yang berusia kurang dari seminggu.

  • Penyiangan

Proses peyiangan dilakukan agar tanaman nanas terhindar dari gulma seperti rumput liar.

  • Pemupukan

Proses ini dilakukan agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh. Proses pemupukkan sendiri dapat dilakukan dalam dua tahap, yaitu saat nanas berusa 2-3 bulan kemudian pada tanaman yang berusia 3-4 bulan.

Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Hias Florida Beauty

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *