Jenis-jenis Cerita Fiksi dan Contohnya – Saat kalian dibangku SMA pasti kalian pernah diterangkan guru kalian tentang cerita fiksi atau cerita khayalan. Adapun yang kalian pelajari tentang ceita fiksi antara lain mulai dari pengertian, jenis-jenis cerita hingga contohnya. Tapi bagi kalian yang belum mengerti tentang apa itu cerita fiksi, kalian bisa menyimak penjelasan berikut ini.
Cerita fiksi adalah sebuah karya yang berupa karangan bebas yang memiliki sifat khayalan, tidak nyata atau imajinatif. Isi cerita fiksi umumnya tetap masuk akal dan mengandung kebenaran yang menceritakan hubungan antar manusia. Pada dasarnya cerita fiksi memiliki jenis cerita fiksi atau macam-macamnya yang akan kami jelaskan di bawah ini beserta dengan contohnya.
1. Cerpen (Short Story)
Cerpen atau singkatan dari cerita pendek adalah salah satu contoh karya cerita fiksi dalam bentuk karangan bebas bersifat khayalan (fiksi). Cerpen biasanya memiliki isi yang padat dan jalan ceritanya langsung tertuju pada maksudnya. Cerpen pada umumnya memanfaatkan teknik sastra misalnya pemain/tokoh/pemeran, plot (jalan cerita), tema (pokok pikiran / dasar cerita), dan wawasan pengetahuan luas dari pada cerita fiksi yang berbentuk lebih panjang. Beberapa contoh cerpen yang banyak dijumpai di situs online adalah :
- Cerpen Karya Dewi Lestari :
- 2008 di Pinggir selokan
- Cinta Tak Bertuan
- Guruji
- Harta Karun untuk Semua
- Imagosentris
- Mengenang Sendok dan Sedotan
- Pacarku Ada Lima
- Satu Orang Satu Pohon
- Vegetus Liberta
- Semangkok Acar untuk Tuhan dan Cinta
- Putu Wijaya – Laku-laki Sejati
- Dini – Bertepuk Sebelah Tangan
- Helvi Tiana Rosa – Ketika Mas Gagah Pergi
- Ifa Avianty – Hampir Satu Liter Strawberry
Ciri Khas dari cerpen antara lain :
- Jalan ceritanya lebih pendek dari novel
- Memiliki jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata.
- Berisifat fiktif.
- Selesai dibaca dengan sekali duduk.
- Pada umumnya isi cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari.
- Tidak meggambarkan semua kisah para tokohnya, karena dalam cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya.
- Tokoh memiliki konflik hingga pada tahap penyelesainnya.
- Pemakaian kata sederhana, ringan dan mudah dipahami pembaca.
- Hanya satu kejadian saja yang diceritakan.
- Memiliki alur tunggal dan lurus.
- Penokohan cerpen sangatlah sederhana dan singkat.
- Kesan yang ditinggalkan dalam cerpen sangat mendalam sehingga pembaca dapat merasakan isi dari cerpen tersebut.
2. Novel
Novel berasal dari bahasa Italia yakni Novella yang berarti sebauh kisah atau sepotong berita.
Novel merupakan sebuah cerita fiksi dalam bentuk karangan prosa panjang yang mengandung kronologis cerita kehidupan seseorang dengan orang disekitarnya dengan menitik pusatkan watak dan sifat yang melekat pada setiap pelaku didalamnya.
Baca Juga :
Biasanya novel sering menceritakan perihal tokoh-tokoh serta perilaku mereka dalam menjalani kehidupan setiap hari.
Ciri Khas Novel
- Tidak selesai dibaca dalam sekali duduk.
- Plot atau jalan cerita ditujukan pada suatu kejadian jamak.
- Watak atau perilaku setiap tokoh diceritakan secara luas.
- Memiliki dimensi ruang serta waktu yang lebih luas.
- Cerita novel lebih meluas serta mencapai kesempurnaan terhitung.
Berikut beberapa contoh dari Novel :
- Laskar Pelangi oleh Andrea Hirata
- Perahu Kertas oleh Dee
- 5 cm oleh Donny Dhirgantoro
- Surat Kecil Untuk Tuhan oleh Agner Davonar
- Ayat-ayat Cinta oleh Habiburrahman El Shirazy
Demikian, informasi mengenai jenis-jenis karya cerita fiksi. Semoga informasi ini bisa menjadi pedoman penting untuk menyelesaikan menyelesaikan tugas bahasa Indonesia atau menambah wawasan bagi para pembaca.