Pengertian Dan Fungsi Hormon Jasmonates Pada Tumbuhan

Diposting pada

Pengertian Dan Fungsi Hormon Jasmonates Pada Tumbuhan – Ada berbagai jenis hormon yang terdapat pada tumbuhan, jenis hormon yang terdapat pada manusia dan hewan.

Tentu saja berbagai jenis hormon tersebut memiliki nama dan fungsi yang berbeda-beda, namun hormon tersebut saling berhubungan dengan sistem organ yang ada dalam tumbuhan.

Pengertian Dan Fungsi Hormon Jasmonates Pada Tumbuhan
Pengertian Dan Fungsi Hormon Jasmonates Pada Tumbuhan

Dengan adanya berbagai hormon tersebut maka tumbuhan bisa bertumbuh atau berkembang dengan normal, tanpa mengalami abnormal.

Karena memang hormon yang terdapat pada tumbuhan sangat banyak sekali, dan menjadi sistem respirasi pada tumbuhan.

Baca Juga :

Maka dari itu pada kesempatan kali ini kami akan membahas salah satu hormon tersebut. Seperti yang sudah kami sampaikan tadi bahwa hormon pada tumbuhan terdapat banyak sekali. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa jenis hormon yang beperan sangat penting di dalam tumbuhan :

  • Hormon griberelin
  • Hormon etilen.
  • Hormon asa, absisat.
  • Hormon sitokini
  • Hormon brassinosteroids.
  • Hormon jasmonates

Pada kesempatan kali ini yang akan kami ulas tentang pengertian dan fungsi hormon jasmonates pada tumbuhan.

Hormon Jasmonates

Hormon jasmonates adalah senyawa organic yang terbentuk melalui biositensi dari asam linoleat bebas. Oleh enzim lipoksigenase dan memiliki fungsi sebagai penghambat pertumbuhan sangat kuat mendorong terjadinya penuaan daun.

Senyawa ini terdapat pada beberapa tumbuhan dan terdapat didalam minyak mlati. Hormon asam jasmonates ini sudah ditemukan pada 150 suku dan 206 spesies termasuk pada tumbuhan cendana, lumut ataupun paku pakuan.

Sehingga hormon asam jasmonates ini kazim terdapat pada tumbuhan. Hormon asam jasmonates ini pertama kali diisolasikan dari fungsi lasiodiplodia theobromae dan dalam bentuk metil ester sebagai senyawa memicu penuaan pada ulat kayu.

Senyawa ini memiliki sifat volatil (mudah menguap), dan senyawa ini bisa juga ditemukan pada minyak dari jasminium grandiforum l. Dan rosmarius officinalis l.

Memang jenis hormon ini termasuk kedalam jenis hormon yang tidak terlalu terkenal. Hormon jasmonates ini sama dengan hormon auxsin atau yang lainnya sebagai membran sel pada tumbuhan.

Jadi anda tidak perlu khawatir jika anda belum pernah mendengar hormon jasmonates ini. Hormon jasmonates ( metil jasmonat ) atau meja atau asam jasmonat ( aj ). Hormon ini merupakan regulator seluler, yang terlibat dalam berbagai macam proses perkembangan tanaman.

Tidak hanya itu saja konsentrasi hormon jasmonates ini terhadap tanaman berkisa antara 10 ng sampai dengan 3 ug per bobot segar jaringan tanaman.

Jika ada penghambat pertumbuhan yang terjadi pada tumbuhan ini diduga karena konsentrasi hormon jasmonates yang diaplikasikan cukup tinggi, sehingga muncul respin stress pada tanaman tersebut.

Fungsi Hormon Jasmonates

Berikut ini kami berikan beberapa fungsi dan peran utama dari hormon jasmonates, pada tumbuhan antara lain yaitu :

  1. Hormon jasmonates yang berfungsi untuk menghambat perkecambahan bening sebelum waktunya.
  2. Untuk hormon jasmonates memiliki fungsi untuk merangsang pertumbuhan kalus.
  3. Hormon jasmonates ini memiliki fungsi untuk merangsang pertumbuhan akar.
  4. Hormon jasmonates ini memiliki fungsi untuk fososintesis dan juga biosintesis.
  5. Fungsi dari hormon jasmonates yang berfungsi untuk mendorong pertumbuhan umbi, penggulungan trendil, pembnetukan pigmen, fertilitas, pemasalan buah (fruit repening)  dan juga sense.
  6. Sebagai hormon jasmonates  yang berfungsi untuk meningkatkan ekspresi gen yang terlibat dalam ketahanan tanaman secara umum.

Hormon jasmonates ini memiliki peran atau fungsi yang cukup penting, untuk pertumbuhan sebuah tumbuhan. Ada beberapa gen yang terinduksi karena adanya keberadaan dari hormon jasmonates ini, seperti gen protein seed storage.

Ini tidak berperan dalam ketahanan tanaman, tetap sebagai signal penting dalam mengontrol ekspersi gen selama pertumbuhan berlangsung. Bahkan ada khasus gen yang terinduksi akibat adanya luka, ini bisa juga tidak terlibat didalam ketahanan tanaman.

Tetapi hanya memiliki peran untuk membantu perubahan metaboalisme tanaman pada kondisi tumbuhan stress. Untuk peningkatan hormon jasmonates ini dengan endogen karena dalam proses elisittasi, meningkatkan sintesis metabolit sekunder tertentu.

Lalu untuk alkaloid didalam kultur sel ini bisa meningkat, setelah terjadinya elisitas oleh ragi. Karena itulah sebagian besar gen pangkode enzim yang ada didalam tumbuhan untuk proses bilosintesis nikotin. Untuk faktor transkipsinya ini dipengaruhi oleh hormon jasmonates.

Demikianlah artikel yang kami sampaikan tentang pengertian dan fungsi hormon jasmonates pada tumbuhan. Memang hormon jasmonates ini tidak terlalu terkenal, jika dibandingkan dengan hormon pada tumbuhan lainnya.

Tetapi hormon yang satu ini memiliki fungsi yang cukup penting didalam pertumbuhan sebuah tumbuhan. Semoga artikel pengertian dan fungsi hormon jasmonates pada tumbuhan ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Artikel pengertian dan fungsi hormon jasmonates pada tumbuhan ini bisa menambah wawasan anda terhadap hormon yang ada didalam tumbuhan.

Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca pengertian dan fungsi hormon jasmonates pada tumbuhan.

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *