Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Gelombang Cinta – Tanaman anthurium atau yang dikenal sebagai tanaman hias gelombang cinta merupakan termasuk ke dalam family Araceae.
Tanaman ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu anthurium daun dan anthurium bunga.
Tanaman hias gelombang cinta ini banyak disenangi oleh setiap orang, karena bentuk daunnya yang begitu indah, unik, dan bervariasi.
Awalnya bunga tanaman hias gelombang cinta ini sangat diburu oleh para kolektor tanaman hias karena keindahannya yang begitu menawan.
Disebut demikian karena tanaman hias ini dapat dinikmati dari setiap bagian tanamannya, yaitu bunganya yang indah dan daunnya yang begitu unik dan indah. Bahkan, telah menjadi hiasan yang umum di taman istana maupun tempat lain di istana.
Klasifikasi Tanaman Hias Gelombang Cinta
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta (tumbuhan berpembuluh)
Sub Divisi : Spermatophyta
Kelas : Mangoliopsida
Subkelas : Lilianae
Ordo : Alismatales
Familia : Araceae (suku talas-talasan)
Genus : Anthurium Schott
Species :
- Anthurium palmatum (L.) Schott
- Anthurium cordatum (L.) Schott
- Anthurium acaule (Jacq.) Schott
- Anthurium dominicense (L.) Schott
- Anthurium andraeanum Linden
- Anthurium crenatum (L.) Kunth
- Anthurium X selloum K. Koch (pro sp.)
- Anthurium scandens (Aubl.) Engl.
- Anthurium Plowmanii
- Anthurium jenmanii Engler
Morfologi Tanaman Hias Gelombang Cinta
Tanaman hias gelombang cinta mampu beradaptasi dengan baik, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi yang memiliki ketinggian hingga mencapai 1400 m di atas permukaan laut.
Tanaman ini membutuhkan intensitas cahaya matahari yang cukup sekitar 30 – 60%. Intensitas cahaya yang terlalu tinggi mampu mengakibatkan tanaman menguning dan warna daun menjadi pudar dengan bercak putih.
Namun, bila intensitas cahaya terlalu rendah, maka tanaman tidak akan mampu bertumbuh secara optimal dan produktivitas bunga akan menjadi menurun serta terjadinya perlunakan batang.
Akar Anthurium
Tanaman anthurium memiliki perakaran yang banyak dan berwarna putih. Pertumbuhan akar anthuium menyebar ke segala arah, hal ini mengakibatkan tanaman ini membutuhkan media tanam yang porous.
Batang Anthurium
Batang pada tanaman anthurium tidak terlihat, karena tergolong sebagai tumbuhan berpembuluh.
Hal ini disebabkan batangnya yang tertanam di dalam tanah atau media tanam. Namun, apabila tanaman sudah dewasa, maka batang anthurium akan berkembang dan membesar menjadi berbentuk bonggol.
Batang tanaman ini berbuku-buku, tidak berkayu, dan cenderung berair. Apabila tanaman sudah tumbuh menjadi tua, makan akan banyak daun bagian bawah yang rontok dan batang dapat terlihat di atas permukaan tanah.
Tanaman hias ini seringkali disebut sebagai evergreen dan tidak mengenal fase dormansi.
Selain itu, tanaman ini hidup secara epifit dengan menempel pada tanaman lain dan dapat hidup secara terrestrial di dasar hutan.
Daun Anthurium
Daun yang dimiliki oleh tanaman hias gelombang cinta ini bersusun kompak dan tebal serta kaku.
Bentuk daunnya bermacam-macam, dimulai dari bentuknya yang seperti jantung, lonjong, lancip, dan memanjang.
Daun ini memiliki ujung daun yang meruncing serta pertulangan daun yang besar dan menonjol.
Adapun permukaan daun anthurium bersifat mengkilap dan terdapat gurat daun yang terlihat jelas. Panjang daun bahkan dapat mencapai 10 hingga 30 cm.
Bunga Anthurium
Bunga yang dimiliki oleh tanaman hias gelombang cinta ini berumah satu, dimana dalam satu bunga terdapat sel gamet betina dan jantan.
Bunga ini terdiri atas tangkai, mahkota dan tongkol, kemudian selanjutnya bunga ini akan menjadi satu kesatuan membentuk layaknya ekor.
Bunga jantan ditandai dengan adanya benang sari yang dapat ditemukan pada bunga, sedangkan bunga betina ditandai dengan adanya lendir pada bunga. Putik dan tepung sari seringkali menempel pada bagian tongkol.
Buah dan Biji Anthurium
Tanaman hias gelombang cinta memiliki buah yang berbentuk bulat dan menempel di bagian tongkol.
Buah yang masih muda akan berwarna hijau, sedangkan buah matang akan berwarna merah.
Biji buah yang sudah masak akan lepas dari tongkol dan digunakan untuk perbanyakan tanaman.
Bibit tanaman hias gelombang cinta ini akan dihasilkan dari perbanyakan biji yang pada umumnya memiliki sifat berbeda dari induknya.
Baca Juga :
Manfaat Tanaman Hias Gelombang Cinta
Berikut ini adalah manfaat tanaman hias gelombang cinta yaitu:
- Tanaman hias yang sesuai sebagai hiasan indoor ataupun outdoor. Hal ini disebabkan keunikan dan keindahan bunga dan daun dari tanaman hias gelombang cinta, sehingga sesuai sebagai hiasan
- Penyejuk ruangan. Tanaman hias ini diklasifikasikan sebagai tanaman autotrof sebab mampu melakukan fotosintesis sendiri. Dari hasil fotosintesis akan dihasilkan gas oksigen yang akan menyejukkan ruangan dan membuat ruangan menjadi lebih nyaman. Hal ini akan sangat sesuai untuk ditempatkan pada ruang kerja Anda, bahkan dapat membantu Anda mengurangi rasa stres pada pekerjaan.
- Tanaman hias gelombang cinta dapat dijadikan sebagai investasi karena harganya yang terbilang cukup tinggi dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Maka, apabila Anda ingin budidaya tanaman gelombang cinta, hal ini termasuk investasi yang baik bagi Anda di kemudian hari. Selain itu, tanaman hias gelombang cinta ini termasuk mudah dalam cara penanganannya.