Pengertian, jenis, fungsi dan karakteristik Dioda

Diposting pada

Pengertian Dioda : jenis, fungsi dan karakteristik Dioda – Komponen komponen elektro dan kelistrikan amat mengasyikkan jika dipelajari secara tekun dan kontinue.

Bahkan, pemahaman anda dan kepakaran pada masalah ini bisa memberikan kemudahan ketika anda ingin membuka service elektro seperti service TV, Radio, HP dan benda benda elektronik lainnya.

Baca Juga : Pengertian Resistor

Nah pada materi artikel berikut ini, mari kita belajar tentang satu komponen atau perangkat elektronik yang disebut dengan Dioda.

Disini kita akan belajar tentang pengertian, jenis, fungsi dan karakteristiknya. Semoga artikel ini bsia menjadi tambahan ilmu untuk anda.

PENGERTIAN DIODA

Dioda adalah perangkat aktif yang unik. Karena komponen ini mempunyai dua kutub semikonduktor.

Kerja dari komponen ini adalah bisa difungsikan sebagai tempat penerima arus listrik dari satu kutub sedangkan kutub kedua berfungsi sebagai penghambat atau pemutus arus listrik.

Komponen dioda tidak tergolong komponen permanen dan mandiri. Karena perangkat ini terkadang masih tergantung pada jenis teknologi yang diterapkan serta durasi ukuran penggunaannya. Bahkan, komponen dioda memiliki karakter yang tidak linier dengan tegangan sekaligus arus yang mengalirinya.

Menurut sejarahnya, komponen dioda ditemukan oleh seorang fisikawan Frederich Guthrie pada tahun 1873 yang berhasil dikembangkan secara masif oleh Karl Ferdinand Braun asal Jerman satu tahun setelahnya.

Di awal ditemukannya perangkat ini dioda masih berbentuk piranti dengan model tabung hampa yang diberi nama Cats’s Wahisker.

Baru setelah perkembangan teknologi semakin tinggi, perangkat dioda mulai dibuat dari silikon dan germanium sebagai satu objek yang berfungsi sebagai semikonduktor. Dioda inilah yang masih digunakan hingga saat ini.

JENIS JENIS DIODA

Dioda memiliki berbagai jenis dengan fungsi fungsi yang berbeda. Berikut ini kami list beberapa jenis jenis dioda beserta pengertian dan fungsinya, yaitu :

  1. Dioda Biasa

Dioda biasa adalah dioda yang paling umum digunakan sebagai komponen elektronik.

Di dalam komponen ini terdapat aneka petunjuk seperti petunjuk arah dan posisi aliran arus listrik dan petunjuk tentang arus listrik yang berlawanan yang berarti arus ini tidak bisa melewati komponen dioda.

Dioda biasa memiliki dua terminal yang disebut anoda dan katoda. Anoda adalah terminal positif sedangkan katode merupakan terminal negatif. Kedua komponen ini terbaca melaui satu garis yang harus berbanding lurus.

Karena jika terbalik, piranti elektronik didalamnya tidak akan aktif atau tidak menyala. Maka dari itu, dioda biasa ini bisa difungsikan sebagai penyearah arus listrik dan sebagai saklar.

  1. Dioda Bridge

Dioga bridge adalah dioda yang memiliki keunggulan dibandingkan dioda lain. Salah satunya adalah perangkat ini mudah digunakan. Di dalam perangkat dioda bridge untuk menyearah arus listrik tidak membutuhkan banyak perangkat tetap cukup satu saja.

Pada perangkat ini sudah ada 4 dioda bawaan yang bisa mengubah arus dalam bentuk AC DC. Bentuk dioda bawaan ini sudah diformat secara rapi. Sehingga anda tidak harus melakukan format manual yang jelimet.

  1. Dioda Zener

Dioda zener adalah dioda yang dibuat secara eksklusif yang hanya aktif pada sistem kerja rangkaian reverse bias. Perbedaan perangkat ini dengan dioda biasa adalah bentuknya yang berbeda sedangkan fungsi dan karakternya sama.

  1. LED

LED adalah dioda yang terdiri dari sambungan semikonduktor yang apabila terpasang akan mengeluarkan cahaya dengan syarat dioda ini harus terpasang pada forward bias.

Tetapi cahaya tidak akan tampak jika pemasangannya diasosiasikan pada reverse bias bahkan LED bisa mengalami kerusakan.

  1. Photo Diode

Photo dioda adalah sambungan P-N sama dengan LED yang memiliki tahanan balik arus menjadi berubah lebih kecil ketika terkena cahaya.

Action sebaliknya bakal terjadi ketika kondisi sedang gelap. Sehingga di kondisi ini aliran listrik tidak terhantarkan dengan baik.

FUNGSI DIODA

Terdapat beberapa fungsi dioda yang harus diketahui oleh anda para pemula supaya tidak salah dalam penggunaanya, yaitu :

  1. Dioda biasa dan dioda bridge berfungsi sebagai pengatur arus dengan arah yang tepat dari AC ke DC.
  2. Dioda zener berfungsi sebagai komponen filter dan pengaman rangkaian dengan cara menjadi stabilisator tegangan.
  3. Dioda LED berfungsi sebagai lampu atau bias cahaya untuk penerangan
  4. Dioda Photo berfungsi sebagai alat penyensor cahaya otomatis.

KARAKTERISTIK DIODA

karakteristik dioda bisa anda ketahui dengan tehnik pengukuran tegangan yang disebut Vab yang dikolaborasikan dengan pengukuran arus yang disebut ID.

Pengukuran ini bisa dimengerti dari konsep atau rumus mengubah VDD, Yaitu Jika arus dioda ID berhasil disetting pada tegangan Vab, baru karakteristik dioda akan terlihat.

Kalau tegangan anoda lebih tinggi dari tegangan katoda, bisa dikatakan dioda sedang berada pada proses bias forward. Sedangkan kalau lebih rendah disebut bias mundur atau bias reserve.

Itulah penjelasan ringkas tapi jelas tentang dioda. Semoga anda bisa memahaminya dengan benar, sehingga tidak salah ketika mengimplementasikan kepada barang barang atau elektronik yang anda punya.

Baca Juga : Perbedaan Massa Dan Berat

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *