Pengertian, Ciri, Klasifikasi Dan Manfaat Gymnospermae

Diposting pada

Pengertian Gymnospermae : Ciri, Klasifikasi Dan Manfaat – Gymnospermae berasal dari bahasa yunani yaitu terdiri dari dua suku kata Gymno yang artinya telanjang atau terbuka dan spermae yang mempunyai arti biji.

Pengertian, Ciri, Klasifikasi Dan Manfaat Gymnospermae
Pengertian, Ciri, Klasifikasi Dan Manfaat Gymnospermae

Maka Gymnospermae mempunyai arti yaitu tumbuhan yang dapat menghasilkan biji atau lebih tepatmya tumbuhan yang dapat memberikan hasil bji terbuka.

Gymnospermae tidak memiliki ovarium dimana tempat terjadinya perkembangan biji, maka dari itu Gymnospermae tidak ada proses penyerbukan seperti pada golongan Angiospermae.

Baca Juga :

Di Gymnospermae serbuk sari jatuh tepat di ovum yaitu dekat mikrophil. Pada tumbuhan berbiji terbuka ini memiliki penampakan yang sama dengan dikotil yaitu kelompok angiospermae.

Organ reproduksi yang dimiliki oleh gymnospermae adalah strobilus yang daunnya terbentuk spesial guna dapat memberikan hasil sel gamet atau yang disebut dengan sporofit.

Gymnospermae sudah ada sejak lama kurang lebih sekitar 400 tahun yang lalu. Contoh dari tumbuhan berbiji terbuka yang sudah punah dan sekarang berubah menjadi batu bara yaitu paku biji.

Ciri Gymonspermae

Gymonspermae mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

  • Bakal biji gymnospermae ini tumbuh pada daun buah.
  • Mempunyai daun yang bentuknya pipih dan lebar atau ada juga yang lancip.
  • Tidak mempunyai bunga sejati, gymnospermae dikenal sebagai tumbuhan penghasil gamet atau sporofil.
  • Gymnospermae mempunyai batang penebalan sekunder
  • Mempunyai alat reproduksi yang berbeda tiap individu, jadi didalam satu individu terdiri dari dua alat reproduksi.
  • Hidupnya di semak-semak, pohon yang besar
  • Mempunyai jenis akar tunggang
  • Mempunyai batang yang bercabang dan tumbuh keatas tegak lurus.
  • Mempunyai epidermis dan tulang daun
  • Proses reproduksinya secara seksual
  • Mempunyai sporofil yang terpisah dan dapat membentuk strobilus jantan dan betina
  • Tidak mempunyai ovarium, gymnospermae berkembang biak langsung pada bakal biji yang disebut nusellus.
  • Mempunyai kambium, pada tumbuhan berbiji terbuka ini mengalami proses pertumbuhan sekunder apa itu pertumbuhan sekunder ? pertumbuhan yang menambah panjang diameter batang.
  • Pembuahan pada tumbuhan berbiji terbuka ini sifatnya tunggal.

Klasifikasi Gymnospermae

Gymnosperame terbagi dari beberapa kelas yaitu :

1. Kelas Cycadidae

Tumbuhan cycadidae mempunyai penampilan yang sama dengan tumbuhan palem.

Yang berbeda adalah tumbuhan cycadidae mempunyai alat reproduksi berbiji terbuka. Tumbuhan ini tumbuh di semak atau didalam pohon, pertumbuhan dari tumbuhan ini sangat lambat, karena tumbuhan ini mempunyai pertumbuhan dengan menggugurkan daunnya.

Tumbuhan ini mempunyai alat reproduksi yang terpisah, antara jantan dan betina tidak satu individu. Contoh tumbuhan gymnospermae yang tergolong kelas cycadidae ialah Cycas revoluta.

2. Kelas Konifer

Tumbuhan konifer ini adalah tumbuhan yang mempunyai daun berbentuk jarum maka dari itu sering kita dengan orang menyebutnya pohon jarum.Tumbuhan konifer ini memiliki bentuk pohon dan ada juga yang bentuknya perdu. Contoh tumbuhan berbiji terbuka kelas konifer ialah Pinus dan Damar.

Tanaman berbiji terbuka kelas konifer ini berkembangbiak dengan cara rujung dan berumah satu. rujung jantan mempunyai ukuran lebih kecil apabila dibandingkan dengan rujung betina.

Lalu bentuk rujung jantang mempunyai sisik yang menghasilkan serbuk sari yang kecil dan pada rujung betina mempunyai sisik yang lebih besar, berkayu maka dari itu lebih banyak sisik.

Tanaman konifer dapat tumbuh pada kondisi iklim tropis daerah  tinggi atau pada daerah yang dingin dan mempunyai iklim sedang.

3. Kelas Ginkodidae

Tumbuhann berbiji terbuka kelas ginkodidae mempunyai jenis yang dioecious, phon dapat tumbuh tinggi sampai dengan 40 meter kurang lebihnya, batang pohon warna abu-abu terang dan ada yang cokelat kelabu, buahnya bentuk daging, menggantung. Contoh tumbuhan dengan kelas ginkodidae adalah Ginkgo biloba.

4. Kelas Gnetidae

Tumbuhan berbiji terbuka dengan kelas gnetidae dapat kita temukan di semak dan pohon ini mempunyai ukuran yang kecil. Contoh kelas gnetidae adalah Gnetum africanum, Gnetum buchholzianum.

Gymnospermae mempunyai sistem reproduksi yang lain dari tumbuhan pada umunya karena terdapat didalam satu individu mempunyai dua alat reproduksi namun terpisah. strobilus jantan, mikrosporangium berkembang dan pada strobilus betina berkembang menjadi megasporangium.

Megasporangium membentuk sel induk megaspora dan berkembang menjadi megaspora. strobilus jantan mikrosporangium membentuk sel induk mikrospora dan membentuk mikrospora. Kemudian strobilus betina berkembang untuk membentuk sel telur dan strobilus jantan tumbuh dari serbuk sari menjadi spermatozoid.

spermatozoid yang bertemu strobilus jantan dengan sel telur strobilus betina akan memberikan hasil zigot. lalu zigot akan tumbuh menjadi embrio. Setelah itu embrio berkembang jadi biji yang tumbuh menjadi tumbuhan gymnospermae baru.

Baca Juga : Tahap Pembentukan Embrio

Perkawinan antara strobilus jantan dan betina dapat dengan angin yang menjadi perantaranya.

Manfaat Gymnospermae

  • Dapat menjadi bahan utama dalampembuatan kertas, (pinus)
  • Sebagai bahan bakar (getah Pinus)
  • Dapat dibuat bahan pembuatan Meubel (Damar)
  • Sebagai bahan cat dan pernis
  • Sebagai Aromatherapi (Pinus )
  • Dapat dibuat Hiasan dan souvenir (Strobilus Pinus)
  • Dapat dijadikan makanan (sayur asam , keripik)
  • Untuk Produk laundry dengan menggunakan biji Macrozamia

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai pengertian ciri dan klasifikasi Gymnospermae. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *