Pengertian Toleransi Adalah : Manfaat dan Contoh Toleransi – Di zaman sekarang ini, toleransi sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kerukunan dalam hidup bermasyarakat.
Terlebih lagi, masyarakat Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras dan budaya.
Oleh karena itu, dengan menerapkan sikap toleransi, maka bisa mencegah terjadinya perselisihan yang bisa menghambat kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengertian Toleransi
Kata toleransi berasal dari Bahasa Latin, yaitu “Tolerare” yang artinya adalah sabar dan membiarkan orang lain untuk berpendapat, meskipun pendapatnya berbeda dengan pendapat Anda.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), toleransi adalah sifat atau sikap toleran, batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan, atau penyimpangan yang masih bisa diterima dalam pengukuran kerja.
Sementara itu, toleransi yang Anda sering dengar dalam sehari-hari mengarah pada sikap menghargai satu sama lain dan membiarkan seseorang untuk mengungkapkan pendapat dan pemikiran mereka, meskipun mereka berbeda pendapat dengan Anda.
Selain itu, toleransi juga dikaitkan dengan sikap lapang dada dan terbuka pada orang lain yang berbeda tanpa merasa perlu untuk mengintimadasi atau memandang rendah mereka yang berbeda dengan Anda.
Ketika dikaitkan dengan suasana sosial, budaya, dan agama di Indonesia, sikap toleransi ini bisa berarti sikap terbuka dan tidak diskriminatif terhadap kelompok minoritas.
Manfaat Toleransi
Sikap toleransi memang sulit dimiliki apabila tidak ditanamkan sejak kecil. Namun, jika seseorang sudah terbiasa dengan sikap toleransi, maka terdapat banyak manfaat yang bisa diperoleh, diantaranya :
- Membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
Sebagai mahkluk sosial, setiap manusia pasti harus hidup bermasyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat maupun berorganisasi, sikap toleransi dapat mendukung suasana yang harmonis.
Secara lebih lanjut lagi, keharmonisan penting untuk mendukung kerjasama dalam sebuah organisasi sekaligus kerukunan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menciptakan kedamaian dan keamanan
Di zaman sekarang, perbedaan sering dijadikan senjata untuk memecah-belah masyarakat demi kepentingan pribadi segelintir orang.
Apabila tiap orang sudah memiliki fondasi toleransi yang kuat, maka akan tidak mudah terprovokasi.
Dengan bergitu, maka kedamaian antar kelompok mayoritas maupun minoritas akan terjaga dan secara lebih lanjut juga akan terjamin keamanan dalam kehidupan bermasyarakat.
- Menimbulkan rasa saling menghormati dan menghargai
Dengan adanya sikap toleransi, maka tidak ada perasaan superior terhadap kelompok tertentu yang berbeda dari dirinya.
Dengan begitu, anggota masyarakat bisa saling menghargai satu sama lain dan tindakan anarkis, permusuhan hingga terorisme juga akan bisa dihindari.
- Mengendalikan ego pribadi
Setiap orang pasti memiliki ego. Ketika seseorang memiliki pendapat yang berbeda dengan diri Anda, maka Anda akan terdorong untuk membuat pendapat Anda diterima oleh mereka.
Dalam hal ini, meskipun ego memang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk memastikan bahwa ego Anda tidak melawan logika atau bahkan melukai perasaan orang lain.
- Membangun nasionalisme
Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, membangun nasionalisme adalah hal yang penting untuk menjaga kerukuran dalam berbangsa dan bernegara sekaligus menumbuhkan rasa saling mengharga dan peduli terhadap anggota masyarakat yang lain.
Baca Juga : Pengertian Nasionalisme
Contoh Toleransi
Sikap toleransi dapat diterapkan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, terutama di Indonesia yang anggota masyarakatnya memiliki berbagai latar belakang budaya, ras, dan agama yang berbeda.
Beberapa contoh sikap toleransi diantaranya adalah :
- Toleransi beragama
Dalam hal ini, toleransi beragama dapat dilakukan dengan membiarkan orang lain untuk menganut kepercayaannya, serta menjalankan ibadahnya tanpa memaksakan ajaran agama yang Anda anut terhadap orang tersebut.
- Toleransi berbudaya
Setiap daerah memiliki budaya yang berbeda satu sama lain. Dalam hal ini, perbedaan budaya juga berkaitan dengan perbedaan adat istiadat.
Ketika seseorang berada di daerah lain dengan adat istiadat yang berbeda, tentu saja akan sulit baginya untuk beradaptasi.
Oleh karena itu, sikap toleransi terhadap kelompok minoritas yang berbeda budaya tersebut harus dimiliki.
- Toleransi asal suku dan ras
Serupa dengan toleransi berbudaya. Kelompok dengan suku yang berbeda biasanya memiliki budaya yang berbeda pula.
Namun, perbedaan suku atau ras mungkin lebih terlihat karena adanya perbedaan dari segi fisik maupun cara bicara.
Jangan sampai perbedaan ini menimbulkan diskriminasi hingga perundungan.
- Toleransi politik
Setelah pemilu dan pilkada tempo hari, bisa dilihat bahwa perbedaan pilihan dalam kepemimpinan bisa menjadi sumber berbagai masalah.
Oleh karena itu, setiap individu harus memahami bahwa tiap orang memiliki pilihan mereka sendiri.
Tidak ada yang salah maupun benar karena pendapat dan pemikiran tiap orang memang berbeda.
Baca Juga :
Itu dia pengertian, manfaat, dan contoh toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan sikap toleransi, maka akan tercipta kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat yang akan memberikan banyak keuntungan bagi Anda dan anggota masyarakat lainnya.
Bagaimana, apakah Anda sudah menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari Anda?