Pengertian Nasionalisme Adalah : Ciri, Tujuan dan Contoh

Diposting pada

Pengertian Pengertian Nasionalisme Adalah : Ciri, Tujuan dan Contoh Nasionalisme – Dalam kehidupan bernegara, nasionalisme adalah hal yang penting untuk menjaga keutuhan suatu bangsa.

Pengertian Nasionalisme Adalah : Ciri, Tujuan dan Contoh
Pengertian Nasionalisme Adalah : Ciri, Tujuan dan Contoh

Meskipun Anda sering mendengar istilah ini, apakah Anda mengetahui pengertian, ciri, tujuan, dan tujuan dari nasionalisme? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Nasionalisme

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme berasal dari dua kata, yaitu nasional dan isme, yang apabila digabungkan berarti suatu paham kebangsaan yang berkaitan dengan kesadaran dan semangat cinta tanah air. Selain itu, nasionalisme juga sering diasosiasikan dengan rasa solidaritas.

Apabila ditinjau dari segi bahasa, nasionalisme berasal dari bahasa Inggris nation, yang artinya bangsa.

Sementara itu, Bahasa Belanda juga memiliki kata serupa, yaitu natie. Bangsa sendiri memiliki arti suatu wilayah yang memiliki keinginan dan kemampuan untuk bersatu karena adanya persamaan cita-cita dan tujuan.

Sementara itu, Soekarno mengungkapkan nasionalisme sebagai pilar kekuatan dari bangsa-bangsa yang terjajah untuk memperoleh kemerdekaan.

Beberapa ahli juga memiliki pendapatnya sendiri mengenai pengertian dari nasionalisme.

Ernest Gellenervia mengungkapkan bahwa nasionalisme adalah suatu prinsip politik yang menganggap adanya keseimbangan antara nasional dan politik. Sementara itu, H.Kohn menganggap nasionalisme sebagai suatu bentuk pemikiran dan tindakan yang dilakukan secara sadar.

Selain itu, Anderson juga membagikan pendapatnya sendiri mengenai nasionalisme.

Ia mengatakan bahwa nasionalisme merupakan suatu bentuk kekuatan dan kontinuitas dari identitas nasional yang mengutamakan negara.

Selain itu, Ernest Renan berpendapat bahwa nasionalisme merupakan bentuk kemauan masyarakat untuk bersatu berdasarkan semangat persamaan dan kewarganegaraan tanpa adanya paksaan dari pihak lain.

Nasionalisme juga diartikan sebagai salah satu perilaku untuk menunjukkan persatuan yang timbul karena perasaan akan kesamaan nasib.

Sementara itu, L. Stoddard menganggap nasionalisme sebagai bentuk kepercayaan yang dimiliki masyarakat dalam wujud perasaan memiliki suatu negara.

Baca Juga :

Selain itu, Smith menyatakan bahwa nasionalisme adalah gerakan ideologis yang dimanfaatkan untuk meraih otonomi dan individualistas yang dilaksanakan oleh kelompok tertentu guna menentukan identitas suatu bangsa.

Secara umum, nasionalisme dapat diartikan sebagai salah satu bentuk sikap politik dari masyarakat di suatu bangsa yang memiliki kesamaan budaya, wilayah, cita-cita, dan tujuan, sehingga setiap anggota masyarakat merasakan kesetiaan dan loyalitas terhadap bangsa itu sendiri.

Beberapa bentuk nasionalisme adalah sebagai berikut.

  1. Nasionalisme kewarganegaraan atau sipil, yaitu ketika segala keputusan di negara berdasarkan pada partisipasi aktif rakyatnya melalui perwakilan partai politik
  2. Nasionalisme kenegaraan, yaitu ketika setiap anggota masyarakat memiliki kesamaan hak dan juga kebebasan untuk menyatakan pendapat, mengambil keputusan, dan sebagainya.
  3. Nasionalisme budaya yang berasal dari budaya bersama suatu negara bukannya keturunan kelompok tertentu, baik dari segi ras, suku, dan sebagainya.
  4. Nasionalisme etnis sebagai bentuk semangat kebangsaan ketika negara memiliki kebenaran politik yang berasal dari gabungan etnis masyarakat
  5. Nasionalisme identitas, yaitu bahwa tiap bangsa memiliki kebenaran politiknya masing-masing yang tidak dipengaruhi oleh identitas negara lain.

Ciri Nasionalisme

Beberapa ciri utama dari nasionalisme, diantaranya adalah :

  1. Tujuannya adalah untuk mencapai kemerdekaan yang kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat
  2. Merupakan salah satu perjuangan dengan lingkup nasional
  3. Negara bersangkutan sudah memiliki persatuan dan kesatuan bangsa
  4. Terdapat organisasi modern yang bersifat nasional
  5. Sikap yang mengandalkan kecerdasan dalam berpikir, yang mana pendidikan berperan penting dalam membentuk pemikiran tersebut.
  6. Memiliki perasaan bangga karena berbangsa dan bertanah air Indonesia
  7. Mencintai bangsa dan tanah air
  8. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
  9. Rela berkorban demi kemajuan maupun keamanan bangsa dan negara.

Tujuan Nasionalisme

Berikut adalah beberapa tujuan dari perilaku nasionalsime.

  1. Membangun hubungan yang harmonis antar anggota masyarakat
  2. Menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia.
  3. Menumbuhkan semangat untuk rela berkorban demi kemajuan bangsa dan tanah air
  4. Mempererat tali persaudaraan antar anggota masyarakat
  5. Meminimalisir tuntutan yang berlebihan dari para warga terhadap berjalannya pemerintahan
  6. Menguatkan semangat untuk mempertahankan Indonesia dari serangan eksternal maupun internal

Contoh Nasionalisme

Beberapa contoh dari perilaku yang mencerminkan nasionalisme adalah:

  1. Mematuhi aturan yang berlaku di negara tersebut
  2. Melestarikan budaya yang dimiliki negara tersebut
  3. Mematuhi hukum yang berlaku di suatu negara
  4. Ikut serta dalam tindakan pembelaan negara dari ancaman luar negeri maupun dalam negeri
  5. Membuat produk khas dalam negeri sekaligus membeli dan menggunakan produk yang berasal dari dalam negeri
  6. Bersedia secara sukarela untuk membela dan mengembangkan negara ke arah yang lebih baik lagi.
  7. Menjunjung semangat persatuan dan kesatuan bangsa

Itu dia pengertian, ciri, tujuan, dan contoh dari perilaku nasionalisme. Apabila setiap anggota masyarakat menjunjung tinggi nilai nasionalisme, maka akan terbentuk masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Bagaimana, apakah Anda sudah menerapkan asas nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari Anda?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *