Pengertian Kredit Adalah : Fungsi, Unsur, Prinsip, dan Macamnya

Diposting pada

Pengertian Kredit Adalah : Fungsi, Unsur, Prinsip, dan Macam Kredit – Dalam kehidupan sehari-hari nama kredit bukanlah hal yang asing ditelinga masyarakat.

Pengertian Kredit Adalah : Fungsi, Unsur, Prinsip, dan Macamnya
Pengertian Kredit Adalah : Fungsi, Unsur, Prinsip, dan Macamnya

Kredit merupakan alat yang dapat digunakan untuk transaksi jual beli sebagai suatu alat pembayaran yang tidak menggunakan uang tunai melainkan dengan cara meminjam.

Istilah kredit berasal dari bahasa latin yaitu credere yang artinya kepercayaan atau biasa disebut juga credo yang artinya saya percaya.

Kredit diartikan sebagai sebuah kepercayaan dari pemberi pinjaman (kreditor) kepada penerima pinjaman (debitor) untuk meminjamkan sejumah uang yang akan dikembalikan beserta bunganya sesuai kesepakatan bersama. (Baca Juga : Pengertian Kesepakatan)

Banyak masyarakat yang belum paham mengenai penerapan kredit dalam kehidupan.

Berikut penjelasan mengenai pengertian kredit, fungsi, unsur, prinsip serta macam-macam kredit yang diatur di dalam ilmu ekonomi.

Baca Juga :

Pengertian Kredit

Secara umum kredit diartikan sebagaii penggunaan suatu uang atau barang kepada orang lain diwaktu tertentu dengan jaminan atau tanpa jaminan, dengan pemberian jasa atau bunga atau tanpa bunga.

Kredit diatur di dalam Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 yaitu kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antar bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Menurut Melayu S.P Hasibuan arti kredit adalah semua jenis pinjaman yang harus dibayar kembali bersama oleh peminjam sesuai perjanjian yang telah disepakati.

Menurut Muljono mengartikan kredit sebagai kemampuan untuk menjalankan pembelian atau melaksanakan suatu pinjaman dengan perjanjian untuk membayar di waktu yang telah ditentukan.

Fungsi Kredit

Fungsi kredit dalam kehidupan perekonomian adalah sebagi berikut:

  1. Meningkatkan daya guna uang, dengan menyimpan uang begitu saja maka uang tersebut tidak akan menghasilkan sesuatu
  2. Sebagai alat stabilitas ekonomi, dengan adanya kredit akan menambah jumlah barang yang diperlukan oleh masyarakat.
  3. Meningkatkan kegairahan berusaha, hal ini sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha yang ingin mejalankan usaha namun modalnya kecil.
  4. Meningkatkan peredaran barang, memperancar arus barang dari satu wilayah ke wilayah lain.
  5. Sebagai jembatan untuk pemerataan pendapatan nasional, kredit berperan penting untuk memperbesar volume usaha produksinya.
  6. Meningkatkan hubungan internasional, dalam hal pinjaman internasional akan dapat meningkatkan saling membutuhkan antar si penerima kredit dengan si pemberi kredit. Pemberian kredit oleh negara lain akan meningkatkan kerjasama di bidang lainnya.
  7. Meningkatkan daya guna barang, kredit mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan barang yang semula tidak berguna menjadi berguna.

Unsur-Unsur Kredit

Unsur-unsur penting yang harus dimiliki bagi kreditor dan juga debitor dalam menjalani kredit ini adalah sebagai berikut:

  1. Kepercayaan, kepercayaan merupakan unsur terpenting yang dimiliki saat akan melakukan perjanjian kredit. Kesepakatan yang terjadi antara para pihak tidak akan berjalan lancar tanpa adanya kepercayaan.
  2. Kesepakatan, sebelum menjalaninya para pihak harus sepakat mengenai nominal, jangka waktu dan juga bunga yang harus dibayar serta konsekuensi apabila tidak tercapai kesepakatan tersebut. Kesepakatan dalam kredit lebih baik dibuat secara tertulis dan di tandatangani oleh para pihak.
  3. Jangka waktu, kredit memberikan bunga saat pembayarannya maka dengan itu jangka waktu pelunasan sangat penting bagi para pihak.
  4. Risiko, setiap perbuatan selalu memiliki resiko, resiko buruk dalam perjanjian kredit yaitu tidak bisa membayar seusai tepat waktu sedangkan bunga terus berjalan sehingga tunggaka semakin besar.
  5. Prestasi, merupakan objek yang berupa bunga atau imbalan yang disepakati para pihak.

Prinsip Kredit

Ada 5 prinsip dalam pemberian kredit yaitu:

  • Character 

Kepribadian dari calon peminjam merupakan salah satu yang menjadi bahan pertimbangan dalam memutuskan pemberian kredit.

Kreditor harus memastikan bahwa penerima kredit memiliki tingkah laku yang baik serta rasa tanggung jawab yang tinggi.

  • Capacity 

Merupakan analisis untuk mengetahui kemampuan debitor dalam pembayaran kredit.

Apakah jumlah yang dikreditkan mampu untuk dipertanggungjawabkan debitor sebelum kreditor memberikan pinjaman.

  • Capital

Tolak ukur untuk mengetahui kondisi kekayaan yang dimiliki oleh debitor khususnya untuk para pelaku usaha.

Capital dinilai dari laporan tahunan pelaku usaha yang dikelola dari laporan tersebut dapat ditentukan layak atau tidaknya kreditur memberikan pinjaman.

  • Collateral

Pemberian jaminan dari debitor kepada kreditor baik yang bersifat fisik maupun yang nonfisik.

  • Condition

Kondisi ekonomi menjadi salah satu pertimbangan kreditor untuk memberikan jaminan kepada debitor.

Prospek usaha yang baik yang dijalankan oleh sebitor memiliki peluang lebih besar dibandingkan dengan debitor yang memiliki prospek usaha tidak stabil.

Baca Juga :

Macam-Macam Kredit

Kredit terdiri dari bermacam-macam tergantung dari pengelompokannya.

  1. Kredit berdasarkan jangka waktu pengembaliannya terdiri dari kredit jangka pendek, kredit jangka menengah dan kredit jangka panjang.
  2. Kredit berdasarkan sektor perekonomian terdiri dari kredit pertanian, kredit perindustrian, kredit pertambangan, kredit ekspor imor, kredit koperasi, kredit profesi dan kredit perumahan.
  3. Kredit berdasarkan sifat kegunaan terdiri dari kredit modal kerja, kredit investasi, dan kresit konsumtif.
  4. Kredit berdasarkan bentuk jaminan dan agunan terdiri dari kredit jaminan orang, kredit jaminan efek, kredit jaminan barang dan kredit jaminan dokumen.
  5. Kredit berdasarkan pemberiannya terdiri dari kredit aksep, kredit penjual, dan kredit pembeli.

Di satu sisi kredit memiliki keuntungan yang banyak bagi sebagian orang namun bagi sebagian orang yang memiliki pendapatan tidak menentu namun mengajukan kredit, kehadiran kredit meski mempermudah transaki jual belinya namun di sisi lain kredit menimbulkan kerugia karena memiliki bunga yang harus dibayar.

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *