Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jagung – Tanaman Jagung sendri mempunyai nama latin Zea mays ssp yang merupakan salah satu dari tanaman pangan pokok disamping padi di Negara Indonesia.
Selain gandum dan padi ada lagi penghasil karbohidrat yang paling besar yaitu jagung itu sendiri.
Perlu diketahui ada banyak sekali manfaat yang bisa dihasilkan oleh tanaman jagung. Contohnya adalah bidang kesehatan, tentunya tanaman Jagung ini juga bermanfaat untuk melawan penyakit kanker, mempu mencegah penyakit anemia serta dapat menjaga kekebalan tubuh tetep optimal.
Baca Juga :
Disamping itu juga tanaman ini sering kali dijadikan sebagai bahan dasar untuk olahan makanan contohnya adalah makanan seperti pergedel kerupuk jagung, puding dan lainnya sebagainya.
Tentunya tanaman yang begitu populer ini selain bisa dibudidayakan di lahan tapi bisa juga untuk dibudidayakan dengan menggunakan media seperti polybag.
Perlu diketahui bahwa budidaya tanaman jagung ini tergolong gampang – gampang susah karena ada banyak faktor yang memangnya harus dipahami selama berbudidaya tanaman ini. Berikut ini sebagai pengetahuan, dijelaskan tentang klasifikasi dan morfologi jagung.
Klasifikasi Tanaman Jagung
Kingdom : Plantae atau Tumbuhan yang tergolong ke dalam Divisi : Magnoliophyta atau Tumbuhan berbunga, Kelas : Liliopsida atau berkeping satu / monokotil, Sub Kelasnya sendiri : Commelinidae Ordo : Poales Famili : Poaceae pada suku rumput-rumputan dan juga Genus : Zea Spesies : Zea mays L.
Morfologi Tanaman Jagung
1). Akar Jagung
Terdapat sistem perakaran jagung, dimana disebut dengan akar serabut yang bisa menembus kedalaman tanah hingga mencapai 8 meter dalamnya, namun memang umumnya perakaran tanaman jagung senditi bisa mencapai kedalaman tanah hanya kisaran 2 meter bergantung varietas jagung yang sedang digunakan.
Sedangkan ciri dari akar jagung itu sendiri merupakan tanaman berbuku-buku.
Saat ini ada tiga jenis macam akar serabut jagung sebagai berikut :
- Akar Seminal, adalah type akar yang berkembang dari radikula dan juga embrio
- Akar Adventif, adalah akar yang juga berkembang dari ujung buku mesokotil hingga menjadi akar adventif, perlu anda ketahui jia akar dari tiap buku dapat berkembang antara 7 sampai dengan 10 buku. Setelah itu akar adventif akan berkembang menjadi akar serabut yang tebal.
- Akar Kait atau biasa disebut dengan Penyangga, adalah akar yang telah muncul di atas permukaan tanah yang memiliki jumlah dua ataupun tiga buah buku. Tentunya akar ini juga berperan sebagai sebuah alat untuk dapat menjaga tanaman tersebut tetap tegak.
2). Batang Jagung
Adapun ciri – ciri dari tanaman jagung dimana bentuk batang jagung itu sendiri berbentuk silindris, yang tidak bercabang, dapat berdiri tegak, dan juga terdiri dari beberapa ruas dan juga buku ruas tiap batangnya.
Selain itu pada ruas batangnya akan dibungkus oleh pelepah daun yang tentunya akan berasal dari buku ruas batangnya tersebut.
3). Daun Jagung
Daun tanaman jagung sendiri mempunyai bentuk yang memanjang sejajar dengan susunan induk tulang daun, mempunyai garis pada tiap – tiap daunnya serta mempunyai permukaan yang licin dan juga berbulu.
Keitka umut tanaman ini masih muda maka daun – daunnya akan berwarna hijau muda pula, dan ketika umur tanaman jagung telah beranjak dewasa maka daun – daun tersebut bewarna hijau tua dan tentunya apabila telah memasuki masa tua daun itu nantinya akan bewarna kuning.
4). Bunga Jagung
Bunga jagung sendiri terdiri dari bunga jantan dan juga betina, dimana pada bunga tersebut ada di dalam satu tanaman tersebut tapi letak antara bunga jantan dan juga bunga betinanya terpisah. Maka dari itu, tanaman jagung disebut sebagai tanaman dengan type monoeciuos.
Pada setiap kuntum bunga tanaman jagung sendiri mempunyai struktur yang tersendiri atau Khas dari kelompok poaceae memang disebut dengan floret.
Pada proses penyerbukan yang ada pada bunga jantan antara 2 sampai 5 hari lebih dulu daripada bunga betina. Kegiatan penyerbukan tersebut bisa terjadi apabila terdapat bantuan angin yang akan membawa pada serbuk bunga.
Sedangkan pada bagian serbuk yang terdapat pada bunga tanaman jagung sendiri bewarna kuning dan memiliki aroma yang begitu khas.
Pad bagian tongkol yang tumbuh dari buku – buku tanaman jagung itu terletak antara batang dan juga daun. Dan tentunya pada umumnya tongkol tersebut akan dihasilkan dari sebuah tanaman jagung yang berjumlah satu buah hingga dua buah tongkol yang ada pertanamannya.
Memang perlu diketahui, jika biasanya tanaman jagung tersebut hanya dapat menghasilkan satu tongkol yang lebih produktif.
Baca Juga :
Tentu akan sangat banyak sekali manfaat yang terkandung pada tanaman jagung yang berguna sekali bagi kesehatan anda, selain kaya akan karbonhidrat ada juga vitamin – vitamin yang lainnya.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai Klasifikasi dan Morfologi tanaman jagung. Terimakasih telah membaca semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan soudara tentang tanaman jagung ini