Pengertian, Contoh Dan Cara Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan

Diposting pada

Pengertian, Contoh Dan Cara Perkembangbiakan Generatif – Sebagaimana halnya manusia dan hewan, tumbuhan sebagai makhluk hidup juga perlu mempertahankan jenisnya yakni dengan cara berkembang biak.

Namun, bagaimana caranya tumbuhan berkembang biak?

Apakah sama dengan hewan dan manusia?

Pengertian, Contoh Dan Cara Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan
Pengertian, Contoh Dan Cara Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan

Pengertian Perkembangbiakan Generatif

Secara alami, tumbuhan berkembang biak dalam dua cara yaitu vegetative dan generative. Bila perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa melalui perkawinan, maka perkembangbiakan generatif adalah sebaliknya.

Baca Juga :

Ya! Perkembangbiakan generatif merupakan kemampuan tumbuhan untuk berkembangbiak dengan cara alami yakni melalui perkawinan.

Perkembangbiakan dengan cara ini biasanya terjadi pada tumbuhan berbiji serta melalui proses penyerbukan diikuti dengan pembuahan.

Penyerbukan dilakukan dengan tumbuhan yang sejenis sehingga menghasikan tumbuhan baru yang mewarisi sifat kedua induknya. Penyerbukan itu sendiri adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari pada kepala putik sehingga sering disebut juga sebagai persarian.

Sementara itu, pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina sehingga menghasilkan biji. Biji inilah yang dikenal sebagai calon tumbuhan baru.

Sebagai bagian penting dari tumbuhan, biji terdiri atas tiga bagian yakni:

  1. Lembaga Biji

Lembaga biji adalah bagian biji yang berbentuk silinder dan akan tumbuh menjadi tanaman. Lembaga memiliki bagian yang dikenal sebagai daun lembaga dan berfungsi untuk menyimpan makanan. Daun lembaga bisa tipis seperti pada buncis, namun juga dapat tebal dan berdaging seperti pada kacang tanah.

Bagian atas lembaga akan membentuk batang sementara bagian bawah lembaga membentuk akar persemaian. Namun ada juga tumbuhan yang bijinya tidak mempunyai lembaga seperti pisang sehingga biji pisang tidak dapat berkecambah dan harus dikembangkan secara vegetative.

  1. Jaringan Penyimpan Makanan

Jaringan penyimpan makanan terdaat dalam setiap biji yang mengalami pertumbuhan dan terbagi menjadi dua bagian yakni kotiledon dan endosperma. Kotiledon adalah keping biji yang menjadi daun pertama dalam biji yang berfungsi membuat makanan sampai terbentuk daun sesungguhnya. Endosperma yaitu persediaan makanan dalam biji yang bertugas memberi makan lembaga sampai mampu berfotosintesis sendiri.

  1. Kulit Biji

Kulit biji adalah pelindung permukaan biji yang berbentuk lapisan. Kulit biji ini mampi menjaga lembaga serta jaringan penyimpan makanan dari serangan serangga, jamur, kekeringan dan serangan bakteri.

Adapun tahap-tahap pertumbuhan biji pada tumbuhan adalah seperti dijelaskan di bawah ini.

  • Biji menyerap air dan mengembang
  • Kulit biji menjadi lebih lunak
  • Kulit biji menjadi robek
  • Akar lembaga muncul sambil menembus tanah
  • Benih menembus tanah dan mempunyai persediaan air yang cukup
  • Tunas lembaga pun mulai tumbuh

Perlu diingat bahwa biji hanya akan tumbuh bila ditanam pada tempat yang hangat, lembap dan juga cukup oksigen.

Cara Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Perlu diketahui bahwa proses penyerbukan dan pembuahan pada tumbuhan terjadi pada bunga. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa bunga merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Ada dua jenis bunga yakni bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.

Bunga lengkap itu sendiri terdiri atas beberapa bagian yakni dasar bunga, tangkai bunga, kelopak, mahkota, putik dan benang sari.

Contoh bunga lengkap yaitu bunga mawar, tembakau, dan bunga sepatu. Sedangkan bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga, misalnya saja bunga kamboja dan bunga kelapa. Apa sajakah bagian-bagian bunga lengkap yang biasanya pada bunga tidak lengkap tidak ada? Penjelasan lengkapnya ditunjukkan di bawah ini.

  1. Tangkai Bunga

Tangkai bunga berfungsi untuk menghubungkan bunga dengan batang. Pada bagian ujung tangkai bunga terletak dasar bunga

  1. Dasar Bunga

Dasar bunga adalah tempat mahkota bunga melekat

  1. Kelopak Bunga

Kelopak bunga merupakan bagian yang membungkus bunga saat masih berbentuk kucup. Kelopak bunga ini akan terbuka saat bunga mekar.

  1. Mahkota Bunga

Mahkota bunga adalah bagian bunga paling indah yang bisa dilihat oleh mata secara langsun. Bagian inilah yang berwarna dan menarik pada bunga.

  1. Putik

Putik merupaan alat kelamin betina pada tumbuhan yang terdiri atas kepala putik, tangkai putik, bakal biji, bakal buah, sel telur, dan calon lembaga

  1. Benang Sari

Benang sari merupakan alat kelamin jantan pada tumbuhan yang terdiri dari kepala sari dan tangkai sari. Kepala sari mengandung butir-butir serbuk sari

Sementara itu, seperti yang telah diterangkan sebelumnya bahwa penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari dan menempel di kepala putik, maka setelah menempel serbuk sari membentuk buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari ini sendiri memiliki dua inti, dan keduanya akan membuahi sel telur dan calon lembaga.

Sel telur yang dibuahi akan tumbuh menjadi biji, sementara itu calon lembaga yang dibuahi akan tumbuh menjadi lembaga. Lembaga tersebut merupakan tempat cadangan makanan bagi biji.

Selanjutnya biji akan tumbuh menjadi bakal tunas. Bakal tunas inilah yang akan menjadi calon tanaman baru. Bersamaan dengan itupula, bakal buah akan tumbuh menjadi buah. Bila telah matang, biji siap ditanam dan tumbuh menjadi tanaman baru.

Contoh Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Adapun beberapa contoh perkembangbiakan generatif yang terjadi pada tumbuhan adalah sebagai berikut.

  1. Penyerbukan Sendiri (Autogami)

Penyerbukan sendiri merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik dalam satu bunga yang sama. Penyerbukan ini hanya dapat dilakukan oleh bunga lengkap.

  1. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)

Penyerbukan tetangga ialah proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik pada bunga yang lain atau berbeda namun kedua bunga tersebut masih berada dalam satu pohon atau satu tumbuhan

  1. Penyerbukan Silang (Alogami)

Penyerbukan silang terjadi oleh karena jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga lain (bunga yang berbeda). Bunga tersebut adalah bunga yang berasal dari tumbuhan atau pohon yang berbeda namun masih satu jenis.

  1. Penyerbukan Bastar atau Hibrid

Penyerbukan bastar merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga pohon lain yang sudah berbeda jenisnya

Lalu bagaimanakah caranya agar proses penyerbukan ini dapat terjadi?

Ada beberapa perantara yang bisa membuat jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bisa terjadi. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.

1). Perantara Hewan

Penyerbukan dengan perantara hewan biasanya dilakukan oleh kelelawar, serangga dan burung. Jenis-jenis serangga yang membantu penyerbukan bunga tersebut diantaranya lalat, kupu-kupu, lebah dan kumbang. Adapun ciri-ciri bunga yang peristiwa penyerbukannya dibantu oleh serangga adalah :

  • Memiliki kelenjar madu
  • Berbau harum
  • Benang sari dan mahkota berwarna cerah, misalnya kuning dan merah
  • Putik kecil dan lengket
  • Serbuk sari berat, lengket dan sedikit

2). Perantara Air

Penyerbukan dengan perantara air umumnya terjadi jika tubuh tanaman terendam dalam air. Oleh karena itu penyerbukan dengan cara ini banyak terjadi pada tumbuhan air atau tumbuhan yang habitatnya di air seperti eceng gondok, Hydrilla dan teratai. Saat hujan turun

3). Perantara Angin

Penyerbukan dengan cara yang satu ini banyak terjadi pada tumbuhan seperti gandum, jagung dan padi serta tumbuhan lain yang termasuk ke dalam jenis rumput-rumputan. Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin adalah sebagai berikut.

  • Tidak berbau
  • Tidak memiliki kelenjar madu
  • Tidak berwarna cerah, misalnya berwarna hijau
  • Tidak memiliki kelopak bunga
  • Benang sari memiliki tangkai yang panjang
  • Serbuk sari-nya sangat kecil, kering, banyak dan memiliki permukaan halus
  • Putik memiliki bentuk yang spiral sehingga permukaannya lebih besar

4). Perantara Manusia

Penyerbukan dengan perantara manusia dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan jenis bibit tumbuhan baru yang lebih unggul dibandingkan yang terdahulu.

Penyerbukan ini dilakukan oleh karena bunga itu sendiri tidak dapat melakukan proses penyerbukannya sendiri. Umumnya penyerbukan ini dibantu oleh manusia pada beberapa jenis bunga seperti bunga anggrek dan vanili. Baca : Cara Budidaya Vanili

Beberapa contoh tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif adalah tumbuhan padi, bunga melati, bunga anggrek dan jagung hibrida.

Baca Juga :

Selain itu, hampir semua buah-buahan yang berbiji juga berkembangbiak secara generatif. Namun, perkembangbiakan generatif juga memiliki kelemahan lho, dibanding juga pastinya mempunyai kelebihan. Kelemahan perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah :

  • Waktu berbuah yang lebih lama
  • Bibit yang dihasilkan belum tentu baik
  • Kualitas tumbuhan baru bisa diketahui setelah tumbuhan sudah berbuah

Sementara itu, kelebihan perkembangbiakan generatif dibandingkan perkembangbiakan lainnya adalah umur tumbuhan lebih lama serta dapat menghasilkan variasi tumbuhan yang baru.

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *