5 Cara Budidaya Tanaman Hias Geranium Untuk Pemula

Diposting pada

Cara Budaya Tanaman Hias Geranium – Tanaman hias geranium terkenal karena keindahan dan manfaat yang luar biasa yang dimilikinya.

5 Cara Tanaman Hias Geranium Untuk Pemula
5 Cara Tanaman Hias Geranium Untuk Pemula

Warna bunga geranium sangatlah indah dan menyolok, hal tersebut akan membuat orang-orang terpesona saat melihatnya.

Bahkan, tanaman hias geranium memiliki manfaat sebagai pengusir nyamuk alami.

Penempatan tanaman hias geranium di rumah, akan membantu membebaskan rumah dari berbagai serangan serangga yang sangat merugikan.

Tanaman hias geranium mengandung citronella yang banyak terkandung pada daunnya sehingga mampu mengusir nyamuk secara ampuh. Sebenarnya, di Indonesia sendiri, tanaman ini dikenal sebagai tapak dara.

Cara Budidaya Tanaman Hias Geranium

Sesungguhnya budidaya tanaman hias geranium cukup mudah sebab Anda dapat dengan mudah meletakkannya di mana saja. Berikut ini adalah cara budidaya tanaman hias geranium, yaitu:

1). Mempersiapkan bibit bunga geranium

Perbanyakan tanaman geranium dapat dilakukan melalui biji ataupun tunas anakan.

Namun, apabila tidak memiliki tanaman indukan, maka bunga geranium sebaiknya ditanam melalui biji.

Pemerolehan biji bunga geranium dilakukan dengan membelinya melalui toko bibit bunga.

Beberapa Tanaman hias yang layak untuk di budidayakan :

2). Mempersiapkan pot tanam

Bunga geranium sangat dianjurkan untuk ditanam di dalam pot. Penanamannya di dalam pot akan memudahkan proses pemeliharaan dan perawatan. Menyiapkan pot tanam dapat dilakukan dengan langkah berikut.

  1. Memilih pot tanama yang terbuat dari bahan plastic atau genteng
  2. Pot yang digunakan berukuran sedang dengan diameter 25 – 35 cm
  3. Bagian dasar pot perlu dilubangi, kemudian pot dicuci hingga bersih sehingga baik dan layak untuk digunakan
  4. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan pot bekas tanaman lain, namun harus disterilkan dan dibersihkan terlebih dahulu
  5. Setelah itu, pot perlu dikering anginkan dan disimpan di tempat yang bersih

3). Mempersiapkan media tanam

Apabila persiapan pot tanam telah selesai, maka langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menyiapkan media tanam.

Media tanam yang diperlukan tanaman hias geranium adalah media tanah yang subur, gembur, dan mampu menyerap air dengan baik. Berikut ini adalah langkah yang dapat diambil saat penyiapan media tanam bagi geranium, yaitu:

  1. Menyiapkan media campuran tanah, pasir, dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1
  2. Mencampurkan seluruh media tanam yang telah disebutkan secara merata
  3. Setelah isi, pecahan batu bata atau genting bersih perlu diisikan di bagian dasar pot
  4. Kemudian, campuran media tanam yang telah dibuat dapat dimasukkan ke dalam bagian pot
  5. Pengisian media tanam perlu dilakukan hingga penuh dan padat
  6. Selanjutnya, media tanam disiram untuk mengetahui tingkat kepadatannya
  7. Apabila volume media berkurang akibat penyiraman, maka media dapat ditambahkan kembali hingga penuh.

4). Menanam bunga geranium

Apabila media tanam juga telah siap, maka proses penanaman dapat langsung dilakukan.

Untuk mempermudahnya, dapat dilakukan di dalam pot. Hal ini disebabkan dapat mengurangi proses persemaian, yang akan mengakibatkan proses menjadi lebih cepat dan praktis untuk menumbuhkan tanaman hias geranium.

Selain itu, diperlukan bibit yang berkualitas sehingga hal ini akan memastikan bahwa semua bibit tanaman hias geranium akan tumbuh. Berikut  ini adalah cara menanam tanaman hias geranium, yaitu:

  1. Perlu diingat bahwa waktu yang tepat untuk melakukan penanaman adalah pada pagi hari atau sore hari
  2. Benih perlu dikeluarkan dari pembungkusnya
  3. Apabila biji geranium berukuran sangat kecil, maka perlakuannya harus benar hati-hati dan telatan
  4. Penanaman sekitar 3 – 5 benih ke dalam pot
  5. Apabila benih sudah tumbuh, maka Anda harus menyisakan 2 – 3 tanaman dan kemudian ditanam kembali di pot yang berbeda
  6. Penyiraman dilakukan dengan menggunakan handsprayer
  7. Umumnya biji akan mulai berkecambah dalam waktu 4 – 5 hari setelah tanam
  8. Dalam rangka menghindari serangan belalang atau jangkrik, maka dapat dilakukan penyemprotan fungisida dengan dosis rendah
  9. Selain itu, tanaman hias geranium perlu diletakkan pada tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung

5). Merawat tanaman hias geranium

Selanjutnya adalah perlu dilakukan perawatan tanaman hias geranium. Perawatan yang dilakukan haruslah baik, rajin, dan intensif. Berikut ini adalah cara merawat tanaman geranium, yaitu:

  • Pengairan

Tanaman hias geranium sesungguhnya cukup tahan terhadap kekeringan. Oleha karena itu, penyiraman pada tanaman harus dilakukan secara proporsional dan sesuai kebutuhan.

  • Pemupukan

Pemupukan organic dapat ditambahkan ke dalam pupuk kandang secara berkala ke dalam media tanam.

Pastikan bahwa pupuk kandang yang digunakan sudah benar kering. Selain itu, dapat digunakan pula pupuk cair 20:20:20 atau 15:30:15.

Penggunaan pupuk jangan sampai mengenai daun tanaman hias karena akan mengakibatkan daun terbakar.

  • Pemisahan anakan

Apabila tanaman telah berusia 2 – 3 tahun, maka dapat dilakukan pemisahan anakan, yang berarti Anda memiliki tanaman baru.

Setelah 3 – 4 bulan setelah proses penanaman, maka bibit akan mulai berbunga. Perlu dijaga kesehatan dari tanaman geranium dengan cara membuang bagian tanaman yang mati.

Bagian tanaman seperti bunga dan daun mati harus disingkirkan agar tidak ditumbuhi jamur.

Baca Juga : Jenis Tanaman Hias Gantung Daun

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *