Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi

Diposting pada

Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi – Bumi merupakan salah satu planet yang terdaftar di tata surya. Bumi satu-satunya planet yang memiliki kehidupan dimana di dalamnya dihuni oleh berbagai macam mahluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan.

Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi
Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi

Bentuk bumi yang bulat seperti bola menjadikan bumi terus berputar. Perputaran yang terjadi pad bumi yang menyebabkan adanya pergantian waktu siang dan malam, pergantian hari, bulan, tahun dan juga pergantian musim di tiap daerahnya.

Adanya pergerakan bumi tersebut yang di dalam ilmu sains dikenal dengan sebutan rotasi dan revolusi bumi.

Rotasi dan revolusi bumi merupakan peristiwa yang terjadi pada bumi. Rotasi dan revolusi bumi memiliki pengertian yang berbeda.

Rotasi merupakan kegiatan berputar pada porosnya. Yang melakukan kegiatan rotasi ini adalah planet-planet dan juga satelit.

Sementara yang dimaksud dengan revolusi adalah peristiwa mengelilingi sesuatu seperti planet yang mengelilingi matahari dan satelit-satelit mengelilingi planetnya.

Baca Juga : Pengertian Planet

Rotasi dan revolusi sangat erat kaitannya dengan tata surya dan aktivitas di luar angkasa.

Pengertian Rotasi Bumi

Rotasi bumi merupakan gerakan perputaran planet bumi pada sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur.

Gerakan rotasi ini terjadi harian. Rotasi tidak hanya terjadi pada bumi namun bulan dan satelit juga melakukan perputaran pada porosnya.

Kecepatan perputaran pada bumi diukur oleh banyaknya putaran atau banyaknya waktu.

Akibat dari adanya rotasi bumi ini menyebabkan adanya perbedaan waktu siang dan malam di setiap daerah.

Masa rotasi bumi pada sumbunya dalam hubungannya dengan bintang adalah 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Sedangkan masa rotasi yang kaitannya dengan matahari yaitu 24 jam.

Beberapa dampak yang terjadi dari adanya peristiwa rotasi bumi adalah sebagai berikut:

1). Terjadinya Siang dan Malam

Adanya pergantian waktu dari siang hari menuju malam hari atau sebaliknya dihasilkan dari adanya rotasi bumi.

Terjadinya waktu siang di bumi dikarenakan bumi yang berputar menghadap ke arah matahari sehingga pada siang hari kita dapat melihat adanya matahari yang menerangi bumi dengan sinarnya.

Sedangkan waktu malam hari bagian bumi sedang membelakangi matahari sehingga waktu menjadi gelap atau yang disebut malam hari.

Umumnya manusia melakukan segala aktivitasnya pada siang hari dan istirahat di waktu malam hari.

Baca Juga : Pengertian Matahari

2). Terjadinya Perubahan Waktu

Pembagian waktu di indonesia dibagi menjadi tiga yaitu Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) dan Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) pembagian waktu seprti ini tidak hanya terjadi di Indonesia namun di seluruh dunia.

Jika di Indonesia saat ini menunjukan pukul 12.00 siang, berbeda dengan di Arab Saudi, ataupun di Amerika sana. Perbedaan waktu tersebut terjadi dari adanya rotasi bumi.

3). Terjadinya Gerak Semu Harian Matahari

Terbit dan tenggelamnya matahari yang terjadi di langit bukan disebabkan karena matahari tersebut yang bergerak muncull dan terbenam, melainkan bumu yang berputar dari arah barat ke timur.

Pengertian Revolusi Bumi

Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari yang terjadi akibat adanya gaya tarik menarik atau yang disebut juga gaya gravitasi bumi.

Bumi berputar mengelilingi matahari diperlukan waktu, untuk melakukan satu kali revolusi disebut kala revolusi.

Kala revolusi tersebut yaitu 365 hari atau disebut 1 tahun masehi. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,5 derajat terhadap matahari.

Sama dengan rotasi bumi, dari adanya revolusi bumi juga memiliki dampak yang terjadi yaitu seperti:

a). Terjadinya Perbedaan Lamanya Waktu Siang dan Malam

Perbedaan lama waktu siang dan malam ini terjadi sebagai akibat dari kombinasi antara revolusi bumi dan kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika.

Perbedaan lamanya waktu siang dan malam ini dapat dirasakan pada daerah kutub dimana lamanya waktu siang dan malam daerah tersebut terjadi sampai 9 bulan.

b). Terjadinya Peubahan Musim

Di setiap daerah atau negara di bumi memiliki musim yang berbeda-beda. Ada yang terdiri dari empat musim yairu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi ada juga yang hanya memiliki beberapa musim.

Musim-musim tersebut datang secara bergantian. Siklus pergantian musim ini terjadi karena adanya revolusi bumi.

c). Adanya Rasi Bintang yang Berbeda

Rasi bintang atau yang dikenal dengan zodiak ini merupakan dampak dari adanya revolusi bumi.

Disetiap zodiak memiliki bentuk atau simbol yang berbeda-beda. Perbedaan bentuk atau kenampakan rasi bintang ini dikarenakan posisi manusia sebagai pengamat bumi.

d). Gerak Semu Tahunan Matahari

Jika dalam rotasi bumi gerak semu matahari terjadi secara harian, dalam revolusi bumi gerak semu matahari terjadi dalam tahunan.

Pergeseran matahari ke arah bumi bagian utara dan pergeseran posisi matahari dari bumi bagian utara ke selatan disebut gerak semu matahari. Gerak tersebut terjadi revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

Baca Juga : Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *